Mohon tunggu...
Rizal FauziLatiang
Rizal FauziLatiang Mohon Tunggu... -

القَلَمُ للْكِتابَة والكتابَة للْمعرفَة

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bentuk Strategi Layanan Responsif

31 Oktober 2018   19:27 Diperbarui: 31 Oktober 2018   21:02 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Meneruskan apa yang telah saya tulis di minggu lalu yakni tentang dampak perilaku impulsif pada siswa, yang mana dampak tersebut merupakan salah satu penyebab terjadinya masalah pada siswa.

Artikel sebelumnya: Dampak Perilaku Implusif pada Siswa

Seperti apa yang telah saya tulis di artikel yg lalu yakni pelayanan yang tepat dengan menghadapi dampak tersebut ialah dengan melakukan pelayanan responsif, yang mana pelayanan responsif tersebut perlu implementasian yang berupa salah satunya adalah konseling individual ataupun kelompok.

Untuk mengatasi pelanggaran yang kerap terjadi yaitu melakukan strategi pelayanan responsif dengan pengimplementasian konseling individual maupun kelompok.

Bentuk layanan ini ditujukan untuk membantu para siswa yg mengalami kesulitan, hambatan dalam mencapai tugas-tugas perkembangannya. Dengan adanya bentuk konseling sepeti ini para siswa dibantu untuk mengenditifikasi masalah, penyebab masalah, dan pengambilan keputusan secara tepat. Para siswa juga lebih tahu tentang sebab akibat kedepannya apabila ia melakukan pelanggaran tersebut, para siswa juga lebih mengerti dampak negatif terhadap dirinya dan tak akan mengulanginya.

Dalam konseling kelompok juga para siswa dianjurkan untuk lebih terbuka dalam mengemukakan masalah, bentuk pelaksanaan konselig kelompok yakni para siswa berbentuk kelompok dan kemudian setiap siswa mengemukakan masalah maupun hambatan yang telah dialaminya, kemudian siswa yang lainyya menanggapi dan memberi solusi, dan disamping itu juga para konselor memberi arahan yang benar kedepannya, memberi solusi yang tepat untuk selanjutnya.

Dengan konseling kelompok, para konseli juga dapat mengetahui macam-macam permasalahan yang dialami konseli lainnya, selain itu juga para konseli dapat mengetahui solusi disetiap masalah yang dialami konseli.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun