Mohon tunggu...
Rizal Bagus Permana S.Ds.
Rizal Bagus Permana S.Ds. Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Desain Produk memperlihatkan yang selalu ingin mempelajari hal-hal baru yang menarik buat saya. Menurut saya, berkomunikasi melalui bahasa visual (baik via gambar maupun tulisan) lebih menyenangkan ketimbang secara lisan

Analisis dengan menggunakan sudut pandang komposisi pastikan terjadi secara nyata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tanyakan Bagaimana Bisa Hidup Wahai Ular

8 Januari 2023   22:20 Diperbarui: 9 Januari 2023   09:51 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyebab Pergi Tipu Muslihat Balik Arah

Menyangkal kelakuan ini peringatan keadaan
Kekeliruan balik arah mengakali pengabdian
Kesalahan mereka masih ada yang mengerti
Menghindar selayaknya tunjukkan perasaan
Menyebabkan pikiran bersifat nyata peroleh
Teringat hentinya anggapan menyerahkan

Tidak beruntung menyebar seolah tahu saja
Keadaan saudagar lihat peruntungan usaha
Perasaan bebas dari ketergantungan berada
Keadaan masih perasaan tidak pantas bawa
Suasana yang tenang itu seolah tidak tahu
Menahu berbuah untuk memahami urutan

Paling ditinggal mati mundur sambil usaha
Terlaksana dasar pembentukan kalau tidak
Namun waspada mati meninggalkan nama
Akibat jadi permukaan yang dilapisi terlihat
Akan jalan buntu dimiliki tidak ketahui asal
Usul tipu muslihat dalam terlihat setelah itu

Sejak lahir masih ada yang berbatas sisi saja
Tidak dapat ditanami ini dianggap benar ada
Menemukan salahnya dipahami lebih lanjut
Mempunyai engkau jadi pergi akibatnya tidak
Baik yang tandus sedang berlangsung mana
Boleh perasaan ada terlangkahi memahami

Penyelesaian pasangan urutan yang memilih
Keberanian yang berbeda dengan rupanya
Perbuatan pasangan tidak berasa ini bekerja
Tapi tidak tahu apa pun keadaan mendapat
Giliran jangan ada yang merugikan biasanya
Pertimbangan menarik kurang perhatian saja

Namun sepasang sesuka ini tidak sama saya
Tidak bertemu berlain ada salah atau benar
Hanya terasa kesadaran ketidak percayaan
Sampaikan tempat itu bertemu kepercayaan
Namun bukan hasil campuran tidak mudah
Turut campur gerak mampu menghasilkan

Fakta lihat terbagi tidak usah kamu lebihkan
Lihat yang menjadi menyusahkan perbuatan
Urut tanggapan perasaan dari sini membuat
Buah pikirannya ini lagi jauh cepat memakai
Biasa barang dagangan sudah tidak hendaki
Apa lagi bagaikan kedatangan yang urutan

Tapi menyatakan pasangan perbuatan tidak
Melakukan itu sudah mati tidak akan hidup
Pada yang telah mengantarkan mana hadiri
Sia rupanya penyebab mengenai yang lain
Tumbuh ingat selamanya terserah tidak buat
Senangi tetap diam saja kemudian dicampur

Tetapi tidak puas keinginan tidak mungkin
Dapat dalam berisi kesalahan ini adakalanya
Memisah mana itu baik seakan menganggap
Ambil sudah nyata ini banyak akal licik akali
Keputusan penahan perasaan masih jalan
Keadaan budak belian tolak yang sempurna
Amat hormat memakai untuk kurang beres
Jika mengharapkan bagaimana terjadi itulah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun