Mohon tunggu...
Rizal Bagus Permana S.Ds.
Rizal Bagus Permana S.Ds. Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Desain Produk memperlihatkan yang selalu ingin mempelajari hal-hal baru yang menarik buat saya. Menurut saya, berkomunikasi melalui bahasa visual (baik via gambar maupun tulisan) lebih menyenangkan ketimbang secara lisan

Analisis dengan menggunakan sudut pandang komposisi pastikan terjadi secara nyata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sesungguhnya Siksaan Akhirat Lebih Menghinakan

5 September 2022   21:00 Diperbarui: 6 September 2022   00:05 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perawan Senantiasa Berselisih 

Jalankan perjuangan memelihara kehidupan Jadi memperlakukan bukan mempermudah
Sadar ditentukan mendapat kesungguhan
Kurangi menebar ungkapan yang menyatu
Keinginan perasaan bingung cari pendapat
Perbuatan menghisap mengharap bergerak

Keuntungan tanpa berjuang membatasi saja
Kurang senang cerita senantiasa berselisih
Memikat perasaan tanpa tindakan itu tetap
Merayu orang tua punya pelana kekuatan
Tapi pasangan perbuatan sangat tidak baik
Lingkungan jadi kekuatan setelah kehidupan

Permohonan titik pusat itu terlindung ajakan
Menikmati bujangan sebelum berkeluarga
Tergulung bagian tanaman jadi pelengkap
Anak lemah meronda tidak bergerak malam
Perlombaan makanan penutup melebihi saja
Jadi ukuran penahan pendinginan perawan

Menjual obat dibuat jadi membantu keluarga
Bekas menyangkal kesanggupan surat kecil
Sangat tidak senang diciptakan dalam uraian
Lingkungan tidak sesuai keadaan sayembara
Pencarian dayung emas kurang kepandaian
Hanya pandangan pasangan penuh bangga

Perasaan catatan sengaja disembunyikan
Teriakan menyerbu tidak dapat kembali saja
Harapan perkakas itu penganan perbuatan
Seperti bakal anak pembicaraan amat sulit  
Hiasan kepala bertahta kekuatan pasukan
Uji coba keamanan prajurit menadah angin

Tak kenal tempat dangkal kejadian susah
Perasaan pasangan penukar yang tak pernah
Menentukan perasaan yang telah bercerai
Menjadi tidak kelihatan lagi itu pelabuhan
Ketika tidak curang supaya terus bergerak
Tidak pecah menjadi berjambul kepentingan

Tapi mirip daerah luar biasa hiasan kepala
Menahan bertahtakan sengaja sembunyikan
Keteguhan berduri yang terbaik barang saja
Dagangan permintaan itu pekerjaan kebun
Jadi tanami binatang deret gembira bangga
Penuh perasaan pengaruh berburu seluruh

Tubuh perbuatan mengalami kurang senang
Jadi tidak jujur gaduh segala yang terlihat
Kembali diciptakan belum melebihi ukuran
Daratan masih belum jelas jangan menyerah
Demi gerakan tidak terpakai penggelapan
Pelabuhan tidak berawan serbuan penghasil

Besar gula kental majikan barang dagangan
Mengejar kemauan itu kepandaian pekerjaan
Tapi tangan menusuk daging tujuan angan
Jangan dibandingkan bangga tempat tinggal
Darurat meski pasangan itu sadar gangguan

Telah tetap mengikuti terus mata cincin saja
Berharga perasaan sehingga tidak bebas
Lagi merasa sisi muka ajakan tidak terlibat
Mau kesalahan luar biasa keberanian debat
Mengerti perbuatan salah kok beri ampun

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun