Mohon tunggu...
Rizal Bagus Permana S.Ds.
Rizal Bagus Permana S.Ds. Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Desain Produk memperlihatkan yang selalu ingin mempelajari hal-hal baru yang menarik buat saya. Menurut saya, berkomunikasi melalui bahasa visual (baik via gambar maupun tulisan) lebih menyenangkan ketimbang secara lisan

Analisis dengan menggunakan sudut pandang komposisi pastikan terjadi secara nyata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berdoalah Kepada Tuhanmu dengan Berendah Diri Suara Lembut

11 Agustus 2022   22:20 Diperbarui: 11 Agustus 2022   23:28 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Manusia Mengaku Itu Kutu Kopi

Penyebab penyakit merasa kurang senang
Mata kabur melihat kelebihan kemampuan
Perselisihan kecemburuan sakit perasaan
Pelaku perusakan kecenderungan terbiasa
Pengaruhi pikiran dorongan dari pertemanan
Cari sumbangan kebutuhan dari kelompok

Perasaan menjadi memperoleh pelayanan
Memeriksa bekas memainkan cerita lama
Mungkin kesalahan perbuatan dikehidupan
Harapan kesadaran akan keadaan masing
Penetapan biasa bertemu seluruh rangkaian
Mengakui berani berbuat seperti manusia

Pernah ada pelanggaran dengan kekerasan
Namun anggap mengikat melanggar aturan
Menjadi derita pikiran tempat mengurung
Pembeda tiruan bentuk peninggalan asal
Ternyata usul silsilah dilindungi warisan
Kutukan roh jahat hamparan penutup lantai

Terbang kejadian memperbaiki ojek daring
Berhasil menuntut kepandaian anaknya
Sampai ke luar negeri biasa menadah angin
Tak kenal tempat dangkal ditepi sungai saja
Jika penghasil besar percakapan jenaka
Warisan pemburu mengunci juara angan

Dapat menjadi cikal bakal anak berharga
Keliling bernyanyi jangan sampai kesulitan
Menjadi angan perayaan jadi pemanggil
Dapat menimbulkan gatal menyentuhnya
Beratnya hidup dalam aturan pasangan
Mempunyai sifat cemburu perasaan senang

Sengaja disembunyikan murni pelabuhan
Tidak berawan barang kecil olahan makanan
Luar biasa sikap pasangan tiruan permainan
Mirip daerah luar biasa mancing berdarah
Terasa dingin mancing luapan perasaan
Jangan dibandingkan keluarga bekas kesan

Mengandung hiasan kepala bertahtakan
Cairan pemanis jangan kesulitan jadi angan
Alat penghirup baru buat pikiran berlebihan
Perasaan senang masih menyembunyikan
Tingkah ungkapan kemarahan menyerang
Barang dagangan bahan penghitam gigi

Masih belum jelas letak serangan kelompok
Cekatan nenek melengkung punggungnya
Jadi pengendali gerakan udara kehormatan
Seorang teramat memicu yang menjalankan
Mengeluarkan suara tapi suasana perasaan
Keinginan bertemu perbuatan mendarat

Daerah pemukiman dibangun disekitar tanah
Tumpukan yang tinggi menggosok kutu
Menakutkan busuk punya penjaga wilayah
Perasaan mantap makhluk halus diciptakan
Berjenggot itu keributan sengsara ditentukan
Guru agama penjual nasi lengko gelisah

Rencana baru orang tua keinginan besar
Menjerumuskan pernikahan akal kepalsuan
Penuh kemauan membiarkan mengerti
Benar kuat tarik sebuah benda kekayaan
Tidak diketahui asal usulnya milik siapa
Hiasan kepala bertahtakan bentuk terikat
Mungkin terpikat pria dewasa masih lajang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun