Mohon tunggu...
Rizal Bagus Permana S.Ds.
Rizal Bagus Permana S.Ds. Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Desain Produk memperlihatkan yang selalu ingin mempelajari hal-hal baru yang menarik buat saya. Menurut saya, berkomunikasi melalui bahasa visual (baik via gambar maupun tulisan) lebih menyenangkan ketimbang secara lisan

Analisis dengan menggunakan sudut pandang komposisi pastikan terjadi secara nyata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sudah Datangkah Berita Hari Pembalasan

1 Agustus 2022   22:20 Diperbarui: 1 Agustus 2022   23:04 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wanita Gagal Petualangan

Cara paling mudah perduli biasa melakukan
Jika indra penciuman mulai sulit menerima
Mungkin bau tidak sedap asap pembuangan
Namun kebiasaan tindakan punya pemikiran
Coba pikirkan itu dilakukan oleh peliharaan
Terkadang memiliki kesamaan dirangkaian
 
Seluruh perjalanan perlu pengumpulan bukti
Cerita itu pengecekan sesuai pengalaman
Mungkin berbeda penguasaan kemampuan
Tapi kesamaan berbagi cara persiapan
Bukan memberikan harapan kemudahan
Jika terbiasa kewajiban membayar kembali

Ngapain lakukan penginapan tanpa alasan
Ketika menerima semua baik buruk keadaan
Namun sulit mengubah dalam keadaan itu
Takdir sulit diubah ketika belum terbiasa
Tempat paling nyaman yang pernah singgah
Hanyalah kembali kerumah yang apa adanya

Kabur bukan hadapi cobaan menguatkan
Kesadaran saling membutuhkan keadaan
Adanya ketentraman akibat hidup sederhana
Sering pertengkaran berebut akan kekayaan
Mungkin kaya yang akan datang miskin
Berharap miskin dapat segera kaya tetangga

Sadari dibalik kesusahan adanya perasaan
Kembali cobaan ada ampunan kesalahan
Jangan dibandingkan berani kotor berguna
Bukan terlalu membanggakan ketinggian
Malu bertanya sesat dijalan gosokan warisan
Terdapat peralatan tapi gagal berpetualang

Lingkungan putri duyung kesabaran anak
Penjual jadi telor tidak menaruh belas kasih
Keluarga sendiri cuaca buruk tidak berawan
Kebangkitan penjaga peninggalan zaman
Kecantikan tersembunyi wanita mengerikan
Tempat tinggal kekayaan penuh jebakan

Perlombaan pencari penutup leher penghulu
Tapi hiasan kepala bertahtakan kurang ajar
Tidak sopan jangan kesulitan angan angan
Menjadi menggosok pengemudi berbakat
Bagian orang tua bahan minuman anak
Merebut perasaan pasangan yang terbelah

Hanya bilangan asal usul zaman dahulu
Bukan uji coba cerita berkata tidak benar
Pantang menyerah itu pendukung orang tua
Para pasangan yang menikahi kebiasaan
Mungkin bermuka dua tumbuhan berumpun
Jadi mengolah barang rangkaian gerobak

Kini telah musnah bernyanyi pria dewasa
Tahan menghadapi cobaan mengerjakan
Kembali amalan yang tak butuh perasaan
Kenangan lubang sengaja disembunyikan
Gulungan beroda penuh tantangan sangkar
Tapi makanan permulaan kecil kejadian

Namun aneh dipersimpangan terowongan
Terdapat penghisap kendaraan air penopang
Penangkal panas penunggu mata angin
Hiasan kepala bertahtakan badan usaha
Dataran jalan kecil penuh gembira perasaan
Pengobatan penyakit menular didaerah

Jadi tanah berair gelap ketakutan malam
Tumpukan menyala tempat perhiasan logam
Penangkap lawan cerita isak tangis pemetik
Buah strowberi hingga menjadi pengusaha
Coba masak kental tapi menyesal tercipta
Belum biasa dirumah mulut pedas pasangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun