Mohon tunggu...
Rizal Abidin
Rizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - 18120196_PGSD_UPGRIS

Hidup indah bila mencari berkah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gurat Asmaraloka

25 Juni 2021   11:07 Diperbarui: 25 Juni 2021   11:23 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Gurat Asmaraloka"

Jelma ruh dalam bayangan itu kembali di antara sayup redup senja.

Kembali menyingkap masa, meretas arah membawaku ke lebam ingatan yang berangsur sembuh.

Pedar pandangku pada engkau yang merengkuh.

Aku diam

Engkau bisu

Saling pandang penuh tanya

Menerka kabar, dengan nyala mata nanar

Namun hanya sepintas, tanpa genggaman hanya bias - bias dalam untaian tak jelas

Pun sebagaimana ku ingat saat kita saling berebut menjadi gelap meninggalkan ruang- ruang cahaya, menuju temaram

Hatiku membuncah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun