Mohon tunggu...
Rizal Basry Dunggio
Rizal Basry Dunggio Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Perfeksionis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa UMM Melaksanakan Pengabdian dalam Bentuk Edukasi di Panti Asuhan As-Salam Shobuur

22 September 2022   22:00 Diperbarui: 22 September 2022   22:01 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Era industri selalu mengalami perubahan setiap waktu. Industri sendiri telah mengalami revolusi sebanyak empat kali, dimana menghasilkan produk-produk inovasi yang bermanfaat bagi manusia, demikian juga kebutuhan dan permintaan konsumen. Industri berlomba-lomba untuk mendapatkan perhatian dari konsumen dengan memanfaatkan teknologi maupun mengembangkan teknologi. 

Model bisnis industri saat ini banyak memanfatkan teknologi kreatif yang mengandalkan tampilan visual estetik atau eye catching. Sehingga di industri sekarang seseorang yang memiliki tingkat kreativitas tinggi dan mampu mengoperasikan teknologi sangat dibutuhkan. 

Informasi tersebut ikut didukung oleh pidato Presiden Joko Widodo terkait ekonomi kreatif dalam Pembukaan Temu Kreatif Nasional dan Peresmian Indonesia Convention Exhibition, Di Serpong, Tangerang Selatan, Banten. 

"Saya sangat yakin bahwa ekonomi kreatif nantinya akan menjadi pilar perekonomian Indonesia di masa yang akan datang. Kita perlu melakukan lompatan dari perekonomian yang sebelumnya mengandalkan sumber daya alam, mengandalkan pertanian, mengandalkan industri, mengandalkan teknologi informasi, menjadi perekonomian yang digerakkan oleh industri kreatif." Ucap presiden ke-7 Indonesia tersebut. 

Kreativitas dapat juga berperan dalam peningkatan kualitas pendidikan. Penyampaian materi pendidikan secara interaktif dan kreatif. Penyampaian materi secara visual yang menarik dapat memudahkan siswa dalam memahami materi yang disampaikan kemudian korelasi antara kreativitas dan pendidikan sangat dibutuhkan dalam inovasi di kedua sektor tersebut. 

Hal ini yang melatarbelakangi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membuat satu gerakan dalam meningkatkan kesadaran terhadap nilai kreativitas, melalui program Pengabdian pada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ke yayasan yatim piatu As-Salam Shobuur, Kabupaten Malang Jawa Timur yang dilaksanakan oleh kelompok 7 gelombang 6. 

Program ini menitikberatkan pada peningkatan kesadaran siswa yayasan yatim piatu As-Salam Shobuur terhadap permintaan konsumen untuk produk kreativitas. Harapannya program ini memberikan dampak ke siswa yayasan yatim piatu As-Salam Shobuur dalam mengetahui dunia kreatif. 

PMM merupakan program wajib dari setiap mahasiswa UMM sebagai bentuk implementasi pengabdian terhadap masyarakat dari perguruan tinggi. Program ini bertujuan agar mahasiswa dapat memecah masalah di dalam masyarakat. Luaran dari program yang dilaksanakan oleh kelompok 7 gelombang 6 ini adalah diharapkan siswa yayasan yatim piatu As-Salam Shobuur mengetahui karya kreativitas visual. 

Selain itu memberikan wawasan baru terkait perkembangan media teknologi yang dapat membuat produk visual serta proses penciptaan karya kreatif tersebut. 

Program ini juga dapat memberikan dampak terhadap dunia pendidikan berkelanjutan untuk masa depan Indonesia dan nantinya dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi kreatif di masa kini dan masa yang akan datang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun