Kondisi yang menjadi Latar Belakang :
- Kurangnya kemampuan anak dalam mengurutkan pola warna abcd kelompok B. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan teman sejawat terkait kemampuan numerasi pada anak kelompok B, dari 14 anak  di kelas, 8 anak  yang masih kesulitan mengurutkan pola warna ABCD. Dengan kata lain hanya 42 % anak yang sudah memiliki kemampuan mengurutkan pola. Maka perlu adanya inovasi pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan numerasi anak terkait mengurutkan pola warna ABCD yaitu menggunakan media maze pola
- Guru belum menerapkan model pembelajaran yang bervariasi
Praktik ini penting dibagikan karena dapat menimbulkan dampak yang besar dalam proses pembelajaran :
- Media dan alat/ bahan pembelajaran lebih inovatif tidak monoton sehingga menarik perhatian peserta didik. Media maze pola sangat menarik perhatian siswa sehingga pembelajaran tidak membosankan.
- Dengan menggunakan media maze pola anak dapat mengurutkan pola warna (merah, kuning,hijau,biru)ABCD
- Metode demonstrasi  dan metode pemberian tugas sehingga pembelajaran lebih bervariasi dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik
- Pembelajaran berpusat pada peserta didik, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai
- Tercapainya tujuan pembelajaran sesuai dengan yang direncanakan
Yang menjadi peran tanggung jawab saya dalam praktik ini yaitu :
- Berdiskusi dengan teman sejawat, dosen dan guru pamong mengenai modul ajar  yang dibuat agar lebih baik
- Menggunakan metode pembelajaran yang menyenangkan bagi anak sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik.
- Mencari berbagai referensi, baik media maupun metode pembelajaran yang dapat disesuaikan dengan kondisi sekolah
- Membuat kegiatan pembelajaran yang bervariatif untuk menarik minat belajar anak
Tantangan :Â
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,
Tantangan :
- Pemilihan media pembelajaran yang tepat dan mampu menarik minat anak
- Keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran
- Penggunaan model dan metode pembelajaran yang tepat
Orang yang terlibat :
- Peserta didik sebagai sentral dalam proses pembelajaran
- Guru sebagai fasilitator.
- Pemilihan media bahan alam yang dipilih sesuai dengan karakteristik anak
- Merancang pembelajaran yang berpusat pada peserta didik terkait kompetensi dasar, indikator dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
- Menggunakan model dan metode pembelajaran inovatif
Strategi yang saya gunakan untuk menghadapi tantangan tersebut adalah:
- Menggunakan strategi pembelajaran yang bervariasi yang mengacu pada pendekatan sanintifik, TPACK dan HOTs
- Melakukan pendekatan kepada peserta didik, sehingga mampu melibatkan peran aktif peserta didik dalam kegiatan pembelajaran dari awal sampai akhir
- Memilih model dan metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik (bermain sambil belajar)
Sumber daya :
- Kemampuan TPACK guru dalam mengoperasikan LCD dan pemilihan video pembelajaran yang dapat memberikan stimulus kepada peserta didik pada kegiatan pendahuluan
- Bahan ajar dan instrumen penilaian yang sesuai dengan materi
- Biaya yang digunakan untuk print out bahan ajar, pembuatan media maze pola, serta bahan yang digunakan untuk membuat siomay ikan bandeng
- Dukungan dari kepala sekolah dan rekan-rekan sejawat
Refleksi Hasil dan dampakÂ
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Â Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut