Mohon tunggu...
Riza Hariati
Riza Hariati Mohon Tunggu... Konsultan - Information addict

SAYA GOLPUT!!!! Tulisan yang saya upload akan selalu saya edit ulang atau hapus tergantung mood. Jadi like dan comment at your own risk. You've been warned!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Pernikahan Cinta Romantis Melawan Sejarah

17 Juli 2019   11:58 Diperbarui: 19 Juli 2019   21:40 748
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menikah (Sumber: Pixabay/Wedding)

Saat pikiran tertutup kabut romantis, semua potensi pemenuhan kebutuhan ini tidak pernah dibicarakan. Padahal sepanjang sejarah, selalu ada negosiasi dan pemeriksaan terlebih dahulu, mampukah kedua belah pihak saling memenuhi kebutuhan pernikahan?

Biasanya akan ada pihak penghubung alias mak comblang yang akan bertugas memeriksa dan menegosiasikan apa saja yang akan disumbangkan kelak dalam pernikahan.

Sepanjang sejarah, hal-hal yang umumnya akan dicek sebelum pernikahan :

Kecocokan karakteristik

Orang yang sedang terbuai cinta, biasanya tidak peduli apakah kepribadian satu sama lain cocok. Apakah yang satu suka party dan yang satu lagi lebih suka mengaji. Itu tidak penting. Yang penting cinta.

Sedangkan dalam sejarah, selalu di periksa terlebih dahulu karakter keduanya. Orang jawa akan menggunakan primbon. Orang Tionghoa akan menghitung berdasarkan tanggal lahir. Tapi yang pasti akan dilakukan adalah berdasarkan wawancara sang mak comblang dengan orang sekitarnya.

Biasanya dari gosip sekeliling akan didapatkan info, apakah si calon istri pandai memasak? Suka mengurus rumah? Apakah calon suami cukup cerdas? Tidak main judi atau mabuk?

Termasuk juga pemeriksaan kesehatan, apakah mereka kelak akan mampu menghasilkan keturunan yang baik?

Latar belakang keluarga

Pernikahan dalam sejarah merupakan usaha untuk memperkuat dua keluarga, karenanya akan dicek, apakah keluarga masing-masing akan mendapatkan keuntungan atau malah kerugian jika kedua anak menikah. Latar belakang yang setara akan lebih disukai. Misalnya dari agama yang sama, kasta yang setingkat, suku yang sama.

Apakah kedua keluarga bisa cocok saat berkumpul? Apakah dalam keluarga calon ada sejarah kriminal? Permusuhan dengan pihak penguasa?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun