Mohon tunggu...
Riza Hariati
Riza Hariati Mohon Tunggu... Konsultan - Information addict

SAYA GOLPUT!!!! Tulisan yang saya upload akan selalu saya edit ulang atau hapus tergantung mood. Jadi like dan comment at your own risk. You've been warned!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Pernikahan Cinta Romantis Melawan Sejarah

17 Juli 2019   11:58 Diperbarui: 19 Juli 2019   21:40 748
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menikah (Sumber: Pixabay/Wedding)

Saya tidak menentang cinta romantis...tapi..

Kita sering melihat artis yang pernikahannya berakhir dengan menggenaskan. Padahal awalnya begitu menggebu-gebu. Pameran adegan kemesraan di sosial media antara dua sejoli yang rupawan, bersahut-sahutan kata romantis yang membuat fans terharu, belum lagi pelaminan megah yang membuat jutaan jomblowan dan jomblowati bagaikan tertusuk sembilu.

Yang kemudian dalam waktu cukup singkat diakhiri dengan perceraian yang mencoreng wajah. Berbalas kata-kata sadis, mengungkit-ungkit rahasia pribadi, membuat malu sanak saudara. Masalah Ikan Asin-lah, hutang mahar-lah, mertua matre-lah. Sangat memalukan.

Kita bisa melihat, bahkan di sekitar kita, banyak sekali pasangan, yang begitu mesra super romantis saat pacaran, begitu menggebu-gebu, dalam jangka waktu kurang dari lima tahun setelah menikah berubah suram. Berbagai badai menghampiri sehingga berakhir dengan perceraian.

Orang-orang seperti ini, yang sebelum menikah, memandang rendah lajang yang mereka anggap hidup sengsara karena tidak punya kisah cinta sepanas mereka, setelah beberapa tahun menikah, malah berbalik merasa iri pada si lajang. Tidak sabar untuk membebaskan diri dari pernikahan yang mulai dingin akibat mulai padamnya api asmara.

Saat ini jika saya mengatakan: Menikahlah dengan mempertimbangkan harta dan kekuasaan. Menikahlah demi kenyamanan hidup. Jangan demi cinta romantis. Maka saya akan diomeli oleh semua orang.

Cinta romantis, masih dianggap sebagai alasan utama pernikahan. Pernikahan tanpa cinta, dianggap sangat menyedihkan. Apalagi wanita yang menikah demi kesejahteraan finansial, uwoooo!! Akan dianggap sebagai cewek matre, dan disarankan untuk kelaut aje.

Juga pria yang menikah dengan anak penguasa atau konglomerat. Jika dia terus terang mengatakan bahwa pernikahan ini untuk memperkuat kedudukan politiknya, dia akan dihujat habis-habisan dan sang wanita dikasihani, karena dianggap tertipu cinta palsu.

Pendapat mereka : Jika tidak menikah karena cinta romantis, hidup pasti sengsara. PASTI

Cinta romantis maksudnya cinta yang berkaitan dengan hasrat, gairah, dan keinginan. Fisik, mental dan emosional. Jika bersama harus ada 'setrum'nya. Jika berpisah harus ada kerinduan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun