Mohon tunggu...
Riza Hariati
Riza Hariati Mohon Tunggu... Konsultan - Information addict

SAYA GOLPUT!!!! Tulisan yang saya upload akan selalu saya edit ulang atau hapus tergantung mood. Jadi like dan comment at your own risk. You've been warned!

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Menjelaskan Kanker dengan Korupsi

6 Juli 2019   12:39 Diperbarui: 7 Juli 2019   10:44 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terinspirasi dari: Why it's so hard to cure cancer Ted-ed, Kyuson Yun

Dengan berbagai kemajuan teknologi yang hebat-hebat, kenapa kita masih juga sulit menyembuhkan kanker?

Kita tahu sel kanker adalah sel normal yang karena berbagai sebab bermutasi menjadi sel yang merusak fungsi tubuh kita hingga akhirnya menyebabkan kematian. 

Sel kanker ini mirip pegawai kantor pemerintah. Jadi pegawai banyak godaannya 'kan? Sehingga normal saja kalau sampai ada yang terjerumus ke lembah korupsi, seperti sel yg bermutasi. Nah, yang korup ini bisa merusak jalannya pemerintahan dan bahkan sampai menghancurkan negara.

Begitulah, mutasi sel ini sebetulnya adalah hal yang normal, dan tubuh kita pun punya 'badan pengawasan' yang akan menghancurkan sel yang bermutasi secara alami. Yaitu undang-undang dan lembaga pertahanan anti kanker alias KPK nya tubuh.

Tapi terkadang ada juga mutasi sel yang lolos dari pengawasan, lalu berkembang biak didalam tubuh kita, kadang membentuk tumor. Sel yang bermutasi inilah yang disebut sebagai sel kanker.

Jika sel kankernya ada di usus, mungkin karena kita suka makan sembarangan sehingga badan pengawas usus tidak bisa bekerja dengan baik, kita terkena kanker usus. Jika diparu-paru, biasanya karena kita sering menghirup asap rokok sehingga pengawas di paru-paru kelilipan, maka jadilah kanker paru-paru.

Begitu juga koruptor, yaitu mereka yang lolos dari pengawasan. Bisa jadi karena pengawasan yang lemah atau karena memang pandai menutupi korupsi mereka, atau bahkan membagi-bagikan keuntungan korupsi dengan teman sekantornya, lalu pelan-pelan menghancurkan kinerja kantor tersebut.

Jika mereka yang dikorupsi kemudian karena berbagai sebab pindah ke cabang yang lain, dia akan mengembang biakkan kemampuan korupsinya ini ke kantor lain. Sampai satu kementrian hancur semua.

Sebagaimana sel kanker juga bisa pindah ke bagian tubuh yang lain, alias metastasis. Misalnya awalnya sel kanker ada di payudara, lalu karena sudah terlalu banyak, dia bisa pindah ke paru-paru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun