Menanggapi pertanyan ini, Farel kelihatan ketidaktahuan untuk menyikapi Gus Miftah yang memintanya untuk mengaji.
Mendadak seorang panitia mendekati Gus Miftah dan memberi info melalui selembar kertas jika Farel Prayoga tidak memeluk agama Islam.
Sontak Gus Miftah kaget, bercampur bangga. Karena walaupun Farel Proyoga tidak bergama Islam namun pintar melantunkan shalawatan.
"Minta izin Abah, informasi dari panitia, Mas Farel nonmuslim," bunyi info itu.
Gus Miftah langsung memverifikasi ke Farel mengenai agamanya.
"Oh kamu non muslim toh, Le. Ya sudah tidak apapun. Memiliki arti pergi ke gereja. Agamamu apa? Kristen, Katolik, atau apa?," kata Gus Miftah.
Tetapi, Farel malas memberitahukan apa agama yang dia anut. Farel berkata agama ialah sebuah privacy.
"Mbuh (tidak tahu). Tidak lah, privacy, privacy," kata Farel.
Gus Miftah juga tidak memaksakan Farel untuk mengutarakan agamanya. Dia memberi pesan supaya Farel masih tetap melaksanakan ibadah sama sesuai dengan kepercayaan yang dianutnya.
"Ya, . Pokonya apa saja agamamu, pokonya kamu harus melaksanakan ibadah sesuai kepercayaannmu," ujarnya.
