Mohon tunggu...
Riza Natul
Riza Natul Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menciptakan Generasi Unggul Calon Penerus Bangsa

24 April 2018   07:23 Diperbarui: 24 April 2018   08:45 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kids jaman now katanya adalah generasi micin atau bisa dikatakan generasi yang kurang akan pengetahuan. Lalu kita sebagai Calon guru dan orang tua, apakah kita hanya diam saja? 

Bila kita telaah lagi, sekarang ini banyak sekali faktor yang mempengaruhi pembentukan generasi di masa sekarang.

Gadget yang mendominasi anak anak zaman sekarang adalah salah satu faktor yang paling mempengaruhi pembentukan karakter anak anak zaman sekarang.

Namun apakah semua itu tidak bisa dirubah ? Tentu bisa, orang tua dan guru lah yang mempunyai pengaruh paling besar dalam proses pembentukan generasi Unggul Calon Penerus Bangsa. 

Gimana sih caranya? Yuk kita bahas sama - sama.

1. Jadikan Gadget Sebagai Sumber Belajar 

Saat ini, hampir semua anak anak bisa menggunakan Gadget. Namun sangat disayangkan sekali apabila gadget tersebut hanya di gunakan untuk bermain saja karena Saat ini banyak sekali aplikasi aplikasi Belajar online yang lebih efektif dari pada private bimbel. 

Contohnya quipper, ruang guru bahkan di youtube hampir semua materi pelajaran yang kita butuh sudah tersedia dia youtube. Maka hal ini menjadi tugas utama bagi para orang tua yang sudah memfasilitasi anaknya dengan smartphone. Orang tua harus mengarahkan anak nya agar mereka bisa memilah aplikasi yang bisa mendukung si anak tersebut mendapatkan lebih banyak pengetahuan lewat gadget. 

2. Mengetahui bagaimana cara Belajar anak. 

Setiap anak pasti memiliki cara Belajar yang berbeda beda, Maka orang tua dan guru harus mengetahui cara belajar seperti Apa yang disukai anak tersebut, karena cara belajar akan mempengaruhi pemahaman materi yang didapat oleh anak tersebut. 

3.Pengembangan bakat minat 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun