Mohon tunggu...
Riza Dhalia Putri
Riza Dhalia Putri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Baru

Halo!!!!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ada Apa Ya Dengan Good Looking?

16 November 2020   18:02 Diperbarui: 5 April 2021   14:14 12594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Good looking yang jadi perbincangan netizen (Sumber: instagram.com/adriannewalujo.o)

Ngomong-omong soal good looking pasti kita sudah tidak asing lagi. Apalagi, akhir-akhir ini penampilan sering menjadi perbincangan netizen yang seakan tidak ada habisnya. Pasti ada saja bahasan tentang good looking. Lalu yang menjadi pertanyaan, ada apa dengan good looking?

Sekarang ini, penampilan memang menjadi hal yang diutamakan. Entah itu berkaitan dengan wajah, fashion, aksesoris, dan sebagainya. Orang-orang menjadi lebih memperhatikan soal penampilan. Apa yang harus dikenakan. Bagaimana supaya terlihat menarik atau terkesan good looking.

Sebenarnya setiap orang berbeda-beda dalam mendefinisikan atau memaknai good looking.  Namun, banyak orang yang mengartikan good looking sebagai orang yang berpenampilan menarik, berparas rupawan seperti cantik atau tampan,  dan lainnya. 

Bagi sebagian orang, menjadi good looking mungkin adalah hal yang menyenangkan dan patut dibanggakan. Bisa menjadi selebgram misalnya. Yang memiliki banyak penggemar dan endorsement di mana-mana sehingga mempunyai penghasilan sendiri. Ada juga yang beranggapan menjadi good looking biasa saja. 

Tapi coba kita lihat dari perspektif lain. Tidak ada yang salah ketika seseorang menjadi lebih perhatian terhadap penampilan mereka. Toh, juga untuk kebutuhan dan kepuasan pribadi masing-masing. 

Namun, menjadi permasalahan ketika mulai bemunculan stigma-stigma yang kurang baik. Seperti, seakan adanya patokan atau standar pada penampilan seseorang. Banyak orang, terutama generasi muda yang berbondong-bondong memantaskan diri mereka untuk menggapai standar 'good looking' pada umumnya.

Selain itu, beberapa ditemukan adanya sedikit perlakuan yang berbeda terhadap orang yang dianggap good looking. Berbeda di sini memiliki arti lebih diprioritaskan, kerap dimaklumi, atau bahkan diperlakukan dengan baik. 

Contoh sederhananya, saat seseorang melakukan sesuatu yang dianggap aneh. Ketika yang melakukan adalah orang yang good looking akan dimaklumi. Hal itu beberapa kali dibuktikan dengan adanya kalimat "Ya ampun. Untung cakep".

Berbeda ketika yang melakukan hal tersebut adalah seseorang yang dianggap 'biasa' pasti "Apaan, sih. Nggak jelas!". Itu yang membuat sebagian orang menjadi bertanya-tanya, "Apa harus jadi good looking dulu?"

Bukankah sangat disayangkan jika terdapat perbedaan perlakuan? Jika ditanyakan hal tersebut baik atau tidak tentu jawabannya adalah tidak , tetapi pada realitanya perlakuan seperti itu benar-benar ada meskipun tidak dilakukan oleh semua orang. Terlebih lagi sering terjadi di media sosial. 

Terlepas dari itu semua, setiap orang pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Setiap orang memiliki potensi dan kemampuan yang bisa ditunjukkan, bukan hanya melulu soal penampilan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun