Mohon tunggu...
Ahmad RizaHidayat
Ahmad RizaHidayat Mohon Tunggu... Mahasiswa - tokoh publik

Hamba Allah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hidup Indah dengan Apa Adanya

8 Desember 2021   01:33 Diperbarui: 8 Desember 2021   01:35 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kondisi dunia ini penuh dengan kesenangan, banyak pilihan, penuh bentuk, dan banyak warna. Semua ini bercampur dengan kecemasan dan kesulitan dalam hidup. Selain itu, Anda adalah bagian dari dunia yang bermasalah.

Anda tidak akan pernah menemukan ayah, istri, teman, teman, keluarga, atau pekerjaan tanpa kesulitan.

Faktanya, terkadang Anda tidak suka bahwa masing-masing dari mereka memiliki beberapa hal yang sangat buruk. Oleh karena itu, kita harus menggunakan ketidakpedulian yang baik untuk memadamkan panas yang buruk dalam segala hal. Artinya, jika Anda ingin bertahan hidup secara adil dan bijaksana.

Bagaimanapun, setiap luka memiliki harga.

Allah ingin dunia ini menjadi tempat di mana dua hal yang berlawanan, dua jenis yang berlawanan, dua kubu yang berlawanan, dan dua pandangan yang berlawanan bertemu. Yaitu, baik dan buruk, baik dan buruk, suka dan duka.

Setelah itu, Allah akan mengumpulkan semua keindahan, keindahan dan kebahagiaan di surga. Adapun yang jahat, karma buruk dan kesedihan akan berkumpul di neraka. Hadits mengatakan: "Dunia ini dilaknat, semua yang ada di dalamnya terkutuk, kecuali untuk mengingat Allah dan segala sesuatu yang berhubungan dengannya, orang-orang yang bertakwa dan berilmu."

Jadi, jalani hidup ini sesuai dengan realitas keberadaan. Jangan larut dalam fantasi. Dan, jangan pernah memasuki ranah imajinasi.

Hadapi hidup dengan tenang; kendalikan jiwamu untuk menerima dan menikmatinya! Namun, tidak mungkin semua sahabat tulus kepadamu, dan semuanya sempurna di matamu. Karena keikhlasan dan kesempurnaan adalah ciri dan ciri kehidupan dunia.

Faktanya, istri Anda tidak akan pernah sempurna di mata Anda. Jadi hadits mengatakan, "Janganlah seorang mukmin mencela seorang mukminah (isterinya), sebab jika dia tidak suka pada salah satu kebiasaannya maka dia bisa menerima kebiasaannya yang lain."

Bekerja bersama, bekerja di kapal yang sama, kembali bersama, mengesampingkan hal-hal yang mudah, meletakkan hal-hal yang sulit, menutup mata dan beristirahat pada hal-hal tertentu, meluruskan langkah Anda, dan mengesampingkan hal-hal. Mengganggu.

Oleh : Ahmad Riza Hidayat (211002

Referensi : Dr. 'Aidh al-Qarni, Jangan Bersedih, Qisthi Press, Jakarta, 2013

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun