Mohon tunggu...
Riza Almanfaluthi
Riza Almanfaluthi Mohon Tunggu... pegawai negeri -

hamba Allah, abdi negara, penulis, blogger, rizaalmanfaluthi.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Antara Legenda dan Takdir: Ini yang Menarik di Tapaktuan

21 Oktober 2014   14:58 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:17 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Maka tak heran, jika Anda bermukim di sana, Anda bisa mempunyai kesukaan baru: snorkelling, diving, ataupun surfing. Spot-spotnya tersedia melimpah di kota kecil ini. Tak kalah dengan Sabang yang berada di ujung negeri. Daerah ini bisa tumbuh pesat melalui potensi wisatanya jika saja pemerintah daerah setempat mau bersusah-payah sedikit dalam pengembangannya.

Tidak ada hotel yang menawarkan kemewahan, yang ada hanyalah kesederhanaan dan ketenangan. Yang perlu diketahui para musafir adalah negeri ini bersendikan syariat, maka tutupilah aurat Anda semestinya. Tak ada tempat berduaan bagi yang bukan mahram.

Tak cukup satu dua halaman kertas untuk mengisahkan semua tentang Tapaktuan. Karena betapa banyak hal-hal unik yang mesti didengar, dilihat, dirasakan, dan diketahui. Pun, tersebab semua punya ceritanya masing-masing.

Jika Anda ditakdirkan untuk singgah di sana, maka jangan lewatkan semuanya. Jangan pula lewatkan untuk singgah di kantor kami yang baru ini. Barangkali, Anda akan menemukan saya di salah satu sudut ruangannya. Menyambut Anda—Sang Pengelana—dan berucap: "Selamat datang."

Selamat Datang di Kota Naga (Foto Riza Almanfaluthi-Pegawai KPP Pratama Tapaktuan)

Jejak kaki raksasa Tuan Tapa (Foto Nanda Rizaldi Lubis-Pegawai KPP Pratama Subulussalam).

Makam Tuan Tapa (Foto Riza Almanfaluthi-Pegawai KPP Pratama Tapaktuan)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun