Jenderal (Purn) Moeldoko sebagai Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) bertemu dengan Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr. H. Irianto Lambrie setelah menghadiri undangan acara Festival Banjar 2018, Sabtu. 30 Juni 2018.
Irianto menyampaikan beberapa hal yang berkaitan soal Kaltara kepada Moeldoko. Baik soal situasi dan kondisi usai Pilkada hingga perkembangan pertanian dan pembangunan di provinsi paling muda di Indonesia ini.
Saat ini, percepatan pembangunan KBM Tanjung Selor terus dilakukan. Moeldoko sangat merespons positif tentang hal ini karena untuk kemajuan Kaltara khususnya, Indonesia umumnya. Pihaknya akan segera mengkomunikasikan dan koordinasi dengan Sekretariat Presiden, maupun dengan kementerian dan lembaga terkaitnya.
Jika Provinsi baru seperti Kaltara bisa sangat maju seperti kota-kota di pulau Jawa, maka prospek pembangunan di era pemerintahan Jokowi sangat baik dan merata. Hal inilah yang sangat kita harapkan agar semua daerah merasakan sentuhan pembangunan yang baik
Dengan adanya pembangunan tersebut, maka akses terhadap pendidikan, kesehatan, bahan pokok akan terdistribusi dengan baik dan bisa dinikmati oleh masayarakat
Kaltara sebagai provini baru mengharapkan dukungan Moeldoko, selaku Kepala Staf Kepresidenan RI untuk percepatan diterbitkannya intruksi presiden (inpres) terkait tentang Pembangunan Kota Baru Mandiri (KBM) Tanjung Selor agar lebih cepat terealisasi.
Disamping itu, Irianto mengaku optimistis penyelesaian usulan inpres tentang percepatan pembangunan Kota Baru Mandiri (KBM) Tanjung Selor dapat selesai dalam waktu cepat. Sebab, draf inpresnya sendiri yang disusun di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah rampung lebih awal dari yang diperkirakan karena melalui adanya inpres, percepatan pembangunan KBM Tanjung Selor nantinya akan didukung pendanaan melalui APBN
Inpres ini sangat perlu karena merupakan usulan yang disampaikan langsung kepada Presiden Jokowi saat berkunjung ke Kaltara pada Oktober tahun lalu. Presiden pun kala itu langsung merespons, dan meminta agar Gubernur dan jajarannya segera berkoordinasi dengan Sekretariat Presiden untuk penerbitan inpres tersebut dan jika inpres itu disetujui dan diterbitkan oleh Presiden pada tahun ini, hal tersebut akan menjadi acuan untuk berjuang penganggaran di pemerintah pusat.
Semoga segera terealisasi dan bisa menunjang perekonomian di provinsi yang sangat muda di Indonesia ini. Kaltara bisa bersaing dengan provinsi lainnya yang sama-sama menuju provinsi yang makmur serta maju.
Dengan adanya KBM Tanjung Selor akan berdampak luas untuk perekonomian rakyat dan akan lebih mudah aksesnya. Diharapkan segera bisa terealisasi untuk waktu yang cepat agar masyarakat Kaltara bahagia.
