Mohon tunggu...
Riyan Fernandes
Riyan Fernandes Mohon Tunggu... Guru - Seorang pendidik

Seorang pendidik yang bercita-cita sangat sederhana, bagaimana diri yang kecil bisa bermanfaat untuk orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Geliat Kebhinekaan dari "Pecinan" Payakumbuh dan Sumatera Barat

2 Maret 2023   21:20 Diperbarui: 2 Maret 2023   21:57 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

”Silahkan dihabiskan dulu minumnya” Orang tua saya menyahut.’

Setelah itu keluarga tersebut langsung berdiri dan mulai menaiki motor mereka yang sangat sederhana. Walau sebenarnya saya sangat tahu orang tua Wawan memiliki kendaraan lain yang sangat bagus di garasi rumahnya

“Kami pamit ya!” Ujar keluarga tersebut sambil motornya bergerak pelan.

“Hati-hati” Balas kami sekeluarga.

Tidak berapa lama motor keluarga tersebut sudah hilang di tikungan.

*****

Kenangan akan keluarga tersebut membuat saya hari ini, ketika menuliskan tulisan ini, menelepon ayah di kampung dan menanyakan kabar keluarga sahabatnya ini.

”Oh Ya Wawan sudah lulus kuliah di bidang Komputer dan saat ini sudah bekerja di Jakarta pada perusahaan hebat serta membawa kedua orang tuanya!”.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun