Mohon tunggu...
Pandu Damanik
Pandu Damanik Mohon Tunggu... Petani - Gondrong bukan berarti brutal

Belajar dan semangat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Negara Hoaks

22 Mei 2019   22:24 Diperbarui: 22 Mei 2019   23:00 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Perintah! 

Adalah mereka yang di pilih rakyat dan yang membuat rakyat menderita!. Saat pemilihan mereka datang bagaikan seorang petani memanengmangga yang berbuah pada musimnya.  Mereka datang saat ingin menjadi penguasa dengan seribu satu janji! Namun mereka tak melakukan apa tugas dan tangung jawabnya. Mereka hanya anjing peliharaan elit-elit politik bukan benar ingin memajukan kesejahteraan rakyat!. Mereka sudah bisu dan tuli serta merta buta. Namun pabila saatnya nanti untuk pemilihan mereka akan datang baikan lebah yang memanen sari bunga dimusimnya.

Hukum!

Adalah tameng para pemerintah yang sedang berkuasa. Tidak lagi menjadi pelindung rakyat , bahkan hukum pun sudah tak dapat lagi menjadi pedoman yang di percaya. Hukum ditata sangat begitu indah akan tetapi hukum tak lagi ada gunanya untuk mereka yang berkuasa!,  hukum sudah ditulikan,  hukum sudah di bisukan dan hukum sudah di butakan oleh mereka para elit politik dan pemerintah.

Sexy killers dan A simetris di tayangkan. Sexy killers membuat vidio dukumenter mengenai tambang batu bara semua manusia dan semua pihak terkait di dalamnya namun pada tanggal 22 april 2019 keluar lah ucapan dari seorang mentri kemaritiman  yaitu bapak Luhut Binsar Pamjaitan bahwa itu hoaks yang dalam artian bahwa berita itu tidak benar!. Kemudian di dalam filim dokumenter sexy killers banyak pihak terkait yang saat ini duduk dan mencoba mengambil posisi di pemerintahan!. Kemudian mengenai filim dokumenter Asimetris membahas tentang kelapa sawit. Dari kedua filim di atas semua mengena apa dimana dan bagaimana kondisi saat ini!.

Setelah melakukan pemilihan umum sekitar 500 lebih angota dan tim yang menjalankan tugas agar suksenya pemilihan umum tahun 2019 ini namun sampai saat ini tak ada kejelasan dari pihak terkait.  Apakah ini hoaks?.

Selanjutnya pada saat ini 21 dan 22 mei banyak berita yang beredar aksi 22 dan komnas ham apakah yang salah dari mereka? Yah benar mereka ada kesalahan namun mereka tidak sigap dan tanggap mengenai hal itu!. Informasi ada 6 orang yang tewas saat melakukan aksi! Apa itu juga hoaks?  Ada juga informasi indonesia saat ini siaga satu! Apakah ini juga hoaks?. Berdalih dan berbicara sesuka hati bagaikan memakan cabai, saat digigit terasa pedas. Terus pah mengatakan hoaks apa dan bagaimana makna kata itu, jika tidak mau dibohongi dan di bodohi baca buku mu dan belajar lah yang baik.  

Kata hoaks itu seperti Semudah membalikkan telapak tangan. kata-kata yang di lontar kan dan di ucapkan dapat dengan mudah. Apalagi pemerintah atau aparat yang melakukan yahkkk masyarakat akan cepat merespon. Lama kelamaan hal yang benar pun akan jadi hoaks dan seterusnya Negara ini adalah Negara hoaks.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun