Mohon tunggu...
Pandu Damanik
Pandu Damanik Mohon Tunggu... Petani - Gondrong bukan berarti brutal

Belajar dan semangat

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Negaraku dan Negaramu

22 Mei 2019   12:30 Diperbarui: 22 Mei 2019   12:43 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hay kamu! 

Apakah sekarang kamu dapat melihat?, apa yang terjadi degan negara kita saat ini?. Semua orang berlomba-lomba untuk politik, ingin menjadi penguasa. Sehingga hukum dan pemerintahan yang tak di atur oleh penguasa tunduk kepada elit politik!

Apakah kita akan diam melihat negara kita saat ini hancur berantakan. Saya bukan lah manusia yang sempurna atau  saya paham dengan segala persoalan, tetapi saya dapat melihat apa yang terjadi.

Semua orang telah di butakan oleh uang, semua pemerintah telah di bisukan oleh uang, hukum juga sudah dapat di beli oleh uang. Kesemuanya dia atur oleh elit politik!, semakin ke depan, semakin maju IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi) namun kajian serta kesadaran manusia semakin berkurang. Tak ada yang sadar akan apa yang akan di dapatnya dan yang di lakukannya. 

Keaman negara sedang terancam dan ancaman terbesar dalam negara saat ini adalah orang-orang nya sendiri. Seperti kata soekarno "aku sudah mengantarkan kalian kekemerdekaan, bukan teroris atau penjajah yang jadi lawan terberat mu namun yang akan menjadi lawan terbesarmu adalah bangsa mu sendiri", sekarang kata-kata itu sudah ada dan sudah terjadi.  Dimana keamana?, Dimana aparat?  Semua sudah buta!, semua sudah tuli!, dan semua sudah bisu !!!

Kericuhan yang terjadi saat ini adalah kericuhan yang tak akan ada batasnya sebab Hukum dan Pemerintah sudah buta dan tuli serta bisu. Jika ini berlanjut maka kita umat manusia hanya tinggal menunggu waktu dimana alam akan berbicara. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun