Mohon tunggu...
Riyadh Nur
Riyadh Nur Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Tulislah apa yang ada di pikiranmu, jangan dipikirkan apa yang akan kamu tulis. Tabik.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Dokter Ani Hasibuan Tidak Layak Menjadi Narasumber

9 Mei 2019   09:10 Diperbarui: 10 Mei 2019   07:29 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo: YouTube TV One

Dua hari belakangan ini jagat dunia sosial diramaikan dengan perdebatan panas politisi Adian Napitulu dengan seorang dokter bernama Ani Hasibuan. 

Bahkan di YouTube perdebatan Adian dan Ani menjadi trending topic pertama sejak video cuplikannya dirilis. Mereka berdebat di acara talk show yang disiarkan oleh TV one dalam program Catatan Demokrasi Kita pada selasa 8 Mei 2019 malam.

Dalam perdebatan, politisi PDI-P ini tersulut emosinya dengan pernyataan Ani yang mengatakan tidak mungkin banyaknya petugas KPPS yang meninggal dunia akibat kelelahan. Adian memprotes keras penyataan Ani yang seakan menyederhanakan pekerjaan petugas.

Menurut Adian, seharusnya sebagai seorang dokter, Ani mengutarakan penyebab kematian petugas sesuai dengan bidangnya, yakni dari sisi ilmu kedokteran. Tidak perlu keluar jalur yang akhirnya mengaburkan objektivitas Ani sebagai seorang dokter profesional.

Sebagai seorang jurnalis yang juga memegang program acara talk show di TV Berita. Saya melihat diambilnya tema ini karena TV one berpegang pada pernyataan Ani yang meyakini bahwa faktor kelelahan bukan yang menyebabkan petugas meninggal dunia. Dengan alasan ini akhirnya menjadikan Ani sebagai narasumber utama dengan atribusi Dokter Spesialis Syaraf.

Dari pernyataan Ani juga, talk show akhirnya diberi judul "Misteri" Kematian Ratusan Petugas KPPS. Tersirat dalam judul, TV one ingin mengungkap apa sebenarnya yang menjadi penyebab utama kematian ratusan petugas KPPS? Topik ini menarik, karena sedang menjadi sorotan ditambah lagi menghadirkan narasumber yang begitu menjual. Al-hasil hanya dalam satu hari berhasil menjadi trending topic YouTube.

Saya menilai dasar diambilnya judul talk show begitu lemah. Mengapa? Karena setelah ditelusuri Ani Hasibuan ternyata pendukung pasangan Capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. 

Ini saya dapatkan dibanyak akun media sosial, di mana ada sebuah video yang memuat ani berpose salam dua jari dan mengatakan 2019 ganti presiden, Ani pun mengakui sosok yang ada dalam video tersebut adalah dirinya.

Salah satu akun media dia sosial yang memuat video ani adalah akun Twitter @big_joesid yang menulis,

"Ini bukannya Ani Hasibuan seorang dokter yang katanya gak ada kepentingan sama sekali terhadap kedua belah pihak ? Kira2 ekspresi bang @AdianNapitupul1 @adianna70fans setelah melihat ini gimana ya"

Dengan penelusuran tersebut, maka saya berpendapat bahwa Ani Hasibuan tidak layak menjadi seorang narasumber yang seharusnya berdiri independen. Di sini, kita tidak bisa memisahkan jawaban dan sosok Ani, antara profesi sebagai seorang dokter profesional dengan pilihan politiknya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun