Mohon tunggu...
Humaniora

Teori Modernisasi dalam Komunikasi Internasional

9 Oktober 2018   16:36 Diperbarui: 9 Oktober 2018   16:56 729
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

 Perkembangan komunikasi internasional sendiri selama kurang lebih dari abad ke 20 ini di pengaruhi oleh berbagai sejarah. Pertama,  Adanya perang dingin antara blok barat (Amerika Serikat) dengan Blok Timur (Rusia) karena saling berkompetisi dan perebutan hegemoni ekonomi politik, baik secara langsung ataupun tidak langsung yang telah melibatkan seluruh Negara di dunia ini.

Bahkan kedua belah pihak menjadikan dunia sebagai ajang bukan hanya pertarungan politik saja, melainkan juga pertarungan informasi. Kedua, bangkitnya Negara-negara baru/ berkembangyang bias diindikasikan dengan lahirnya sebagai gerakan solidaritas atau perdamaian, dimana dalam wilayah komunikasi di wakili dengan lahirnya tata informasi dunia baru (New World Information and Comunication Order) yang di maksudkan adalah suatu kondisi tentang distribusi informasi yang bebas dan seimbang di arena international.

Ketiga, terbentuknya system ekonomi dunia kea rah globalisasi, yang mendorong berlangsungnya komunikasi antarnegara untuk mendukung kepentingan ekonomi. Dan yang terakhir, adalah perkembangan teknologi informasi, namun mungkin akan kembali seperti masa pertama karena dapat memperlebar jurang ekonomi antara Negara maju dan Negara berkembang.

Dalam konteks komunikasi internasional kali ini bahasan lebih mengerucut pada teori modernisasi karena seperti yang sudah di bahas sebelumnya dimana perkembangan komunikasi internasional kemungkinan akan seperti awal dimana akan ada jurang ekonomi antara Negara maju dan berkembang yang semakin melebar jaraknya.

Seperti Negara pertanian semakin tertinggal (Miskin) sedangkan Negara industri semakin di untungkan.  Oleh karena itu, munculah Teori Modernisasi, dimana mempercayai Kemiskinan disebabkan oleh fakta-fakta internal ( realitas di Negara yang bersangkutan).

Adapun ciri-ciri umum Teori modernisasi antara lain:

Dikotomi; Modern dan Tradisional

Faktor non material/ non fisik 

Faktor material/ fisik: stuktur social (institusi social, lembaga formal dan informal, serta sumber daya alam)

Internal; fakta-fakta penghambat dan pendorong pembangunan yang terdapat dalam Negara yang bersangkutan. Dimana penyebab kemiskinan adalah faktor internal atau faktor yang terdapat di dalam Negara yang bersangkutan.

Teori modernisasi merupakan jenis teori pertumbuhan dimana teori ini menyarankan untuk dunia ketiga ( Negara berkembang) agar melakukan pembangunan ekonomi,  untuk meninggalkan  dan mengganti nilai-nilai tradisional yang telah berlaku pada masa itu. Dalam teori modernisasi  bertujuan baik dimana untuk membantu memperbaiki kondisi perekonomian Negara berkembang dengan bantuan modal dari Negara yang kaya khusunya amerika serikat dan Negara maju lainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun