Tidak hanya mau sholat saja. Wudhu untuk berdzikir, wudhu membaca Al Qur'an. Pokoknya sering saja berwudhu. Bagi pemeluk agama lain tentu juga memiliki ritual sendiri untuk lebih dekat dengan Tuhan.
Virus Covid-19 bukan untuk ditakuti dan dikwatirkan. Virus ini mengajak kita berperang. Untuk itulah jangan pantang menyerang dan mundur. Kita tidak sendiri. Seluruh dunia merasakan tantangan berperang dalam menghadapi virus corona ini.
Hadapilah virus corona dengan mengikuti himbauan pemerintah atas kesepakatan pihak pejuang kesehatan (team medis), para cendikia yang terus meneliti bagaimana cara cepat menghentikan virus ini, para pemuka agama, dan pihak psikolog -- psikiater terhadap jiwa-jiwa manusia menghadapi masalah corona untuk ketenangan hati dalam menghadapi wabah covid19.
Ada virus yang lebih berbahaya dan itu bisa dihilangkan dari diri kita sendiri. Apabila kita sadar diri untuk #UseTechnolgyPositive. Berusaha untuk membuang jauh-jauh info hoax yang kita terima dari sosial media kita. Dunia sosmed sebagai media publikasi keren dan positif.
Entah untuk menjalin silaturahmi dengan keluarga jauh dan dekat, teman lama dan baru, usaha online yang keren, informasi yang bermanfaat dan menambah wawasan. Jadilah umat manusia, jadilah pengguna media online positif, jadilah anak bangsa yang berkreasi dengan potensi diri kita.
Lawan corona dengan menjaga jarak, hati-hati, namun jangan pernah untuk memiliki tingkat kecemasan dan ketakutan yang tinggi. Terus semangat mengahadapi tantangan virus corona. Miliki IMUN dan IMAN untuk menghalangi masuknya virus covid19 ke dalam tubuh kita. Kita pasti bisa.(NV29)
Penulis & CopyRight, Novy E.R