"Niatkan selalu dalam menuntut ilmu semoga ilmu tersebut membuat kita semakin kenal dan dekat dengan Allah serta bermanfaat bagi umat," (Aa Gym)
Hati-hati dengan hasil forward atau broadcast, pesan berantai dari layanan wahts app grup maupun sosial media lainnya. Tidak diketahui siapa yang menulis dan awal menyebarkannya. Terlebih yang berkenaan atau berkaitan dengan ilmu-ilmu agama (dalam hal ini ilmu agama Islam) yang belum jelas keilmuannya maupun sanad atau guru bilamana ada percikan ilmu agama dibagikan secara berantai.
Memang secara positif ada bagusnya, kita belajar ilmu agama dan berbagi dengan yang lainnya. Namun apakah benar yang bagikan tersebut? Ataukah hanya sekadar iseng untuk meramaikan grup-grup whats app seakan kita anggota yang mengerti agama dan mau berbagi ilmu atau kita bukan member yang diam tanpa ikutan nimbrung berchatting ria.
Seperti surah Al Ahzab ayat 33 yang berbunyi,
"Wa qarna f buytikunna wa l tabarrajna tabarrujal-jhiliyyatil-l wa aqimna-alta wa tnaz-zakta wa ai'nallha wa raslah, innam yurdullhu liyu-hiba 'angkumur-rijsa ahlal-baiti wa yuahhirakum ta-hr."
Artinya,
"Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.
Jadi pesan berantai dan dikaitkan dengan virus corona atau covid-19. Hanya karena ada kata korna, bukan korona lantas semudah itu dikaitkan. Di sana ada kata sabung 'wa' yang artinya 'dan'. Huruf qof kenapa di baca 'c' atau 'k', padahal bahasa latin dengan bahasa arab beda dan jangan dihubung-hubungkan. Huruf wau tidak dapat disambung di awal kata.
Untuk di baca ayat sebelumnya. Di ayat yang ada di dalam surah Al Ahzab ini tentang wanita, istri-istri Nabi lebih baik berdiam diri di rumah saja bukan karena wabah penyakit menular seperti corona. Karena untuk saat ini, istilah stay at home dan work from home bukan untuk wanita saja. Para pria pun di saat status darurat dunia disarankan stay at home, bisa work from home. Pria maupun wanita, tua maupun muda boleh keluar rumah bila ada keperluan yang memang butuh untuk keluarga karena kondisi yang penting. Karena terjadi pandemi corona atau covid-19.
Berhati-hatilah dalam menafsirkan ayat-ayat suci Al Qur'an. Setiap huruf dalam ayat-ayat suciNya mengandung arti yang berbeda. Mungkin, kita berbagi ilmu agama terkesa baik untuk hal yang positif. Namun bisa menjadi salah paham bagi yang lain. Terutama dikaitkan dengan kondisi sekarang. Di mana saat banyak orang dihantui rasa cemas, waswas, takut eeh masih ada saja yang mengkait-kaitkan salah satu surah Al Qur'an dengan wabah Covid-19 atau Corona. Tidak ada kaitannya lho.
Coba dech kalian mencari hadits yang shahih atau ayat yang memang berhubungan dengan balada virus yang menrang dunia ini. Seperti ungkapan hadits nabi yangdiriwayatkan oleh Bukhari-Muslim,
"Jika kalian mendengar wabah-wabah penyakit di suatu negeri, maka janganlah kalian memasukinya. Tetapi jika terjadi wabah di suatu tempat kalian berada, maka janganlah meninggalkan tempat itu."
Selain hadits tersebut bisa di bilang shalih, hadits tersebut tepat dengan situasi dan kondisi yang sedang menguncang dunia bagaikan dunia sepi tanpa lalu lalang manusia dan kendaraan.
Penjelasan lengkap dari ulama via youtube ==>
Simak Ilmu Dari Buya Yahya
So, berhati-hatilah dalam berbagi ilmu yang berkaitan dengan ayat suci Al Qur'an. Tiap huruf memiliki makna sendiri. Belajarlah tata bahasa kita sebagai orang Indonesia dan bahas Arab. Belajar membaca dan merenungi kitab suci tanpa mau membaca. Hanya latah mengikuti trens masa kini, gampang broadcast via sosial media. (NV29)
Penulis & CopyRight, Novy E.R