3. Tetap ada gaya kita sendiri. Gayaku ya seperti ini. Sederhana, tanpa perlu sok-sokan ilmiah, tapi bikin mata cepat lelah dan ngantuk. Aku suka menulsi sederhana, santai, apa adanya.
4. Tanpa unsur sara, politik. Lebih suka bila itu wisata (ho oh, apa karena hobby jalan-jalan yaa...), fiksi love-love gitu, ha ha ... Nyantai, nyantai kita nulis.
Ditanya, kenapa lebih banyak tema religi? Aku jawab sekarang itu mengalir saja. Entahlah buah pikir dan tangan jadi lancar. Bahkan tulisan "Cukuplah Kematian Sebagai Nasehat" di majalah intisari Hidayah itu gak percaya bila karyaku. Mengikuti nulis puisi (dengan gaya sederhanaku), yang terpilih untuk ikut mejeng di buku antologi puisi juga nyangkut ke religi. Hmm, jangan dibilang alim ya karena aku hanya seorang manusia biasa yang punya kelebihan dan kekurangan.
Tentangku dan Kompasiana.......
Senang rasanya sekarang aku aktifkan kembali menulis di kompasiana. Nggak peduli mau jadi tulisan terbaik versi pembaca online maupun admin kompasiana. Aku menulis bukan untuk mencari sensasi, bukan hanya meraup keuntungan (karena rizki darimana saja datangnya). Saat aku menulis di kompasiana, ada foto yang ditolak admin dengan catatan melalui pesan bahwasannya untuk lampiran foto mesti tertulis lengkap sumber. Tidak boleh sekadar sumber google, facebook dan lain-lain. Ya terpaksa tulisan tanpa lampiran gambar deh. Kan aku juga lupa tuh ambilnya dari link google yang mana... he he ...
Bahkan saat aku rangkum dan jadikan satu judul tulisan wisata yang kuambil dari my instagram dan my blog wisataku (blog ini jadi unggulan karena menghasilkan bukan dari adsense dan banyak yang klik) untuk rubrik kompasiana sempata dihapus sama admin. Katanya aku mengambil dari karya orang lain. Ha ha , itu kan dari blog aku. Swear, aku menulis langsung dari caption untuk instgram. Ya udah, aku rubah sedikit dan paling bawah ada keterangan sumber dari link my blog wisata.
Aku senang nulis di sini, kompasiana karena benar-benar menunjukkan keaslian kita. Saat aku nulis di e-mail kemudian copy paste ke kompasian kok gak bisa-bisanya ya. Akhirnya yang di e-mail aku cetak dan aku nulis nyontek tulsanku untuk langsung ngetik di sini, kompasiana.
Termasuk tulisan aku ini. Langsung dari buah pikir dan tangan linah menari menyampaikan uneg-uneg aku tentangku dan duniaku, kepenulisan.nMaafkan aku ya pembaca online bila ada salah kata karena murni aku tulis langsung dari laptop di akun kompasiana. Daripada kena peringatan lagi. hehe.
Berlanjut ke sesi atau bagian kedua tentang duniaku, publikasi blog dan buku serta my channel youtube. Silakan kasih rating dan komentar yang bersifat membangun dan menyemangati ya. Komen jelek yang tidak membangun dan menyemangati akan kuhapus.
Novy E.R
IG : @NovyWriter