Mohon tunggu...
Antonius Eko Harsiyanto
Antonius Eko Harsiyanto Mohon Tunggu... Jurnalis - suka nonton dan dengar musik

Orang biasa yang hobi denger musik dan nonton film

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Kisah Robin Williams dan West Ham United di Lagu Iron Maiden

3 Maret 2020   12:56 Diperbarui: 3 Maret 2020   13:00 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Iron Maiden (foto: metalsucks.net)

Bruce Dickinson pernah nekat menggelar konser di Sarajevo pada tahun 1994, padahal kota itu sedang dikepung tentara Serbia-Bosnia. Saat itu Bruce sudah keluar dari Iron Maiden. 

Bersama anggota bandnya, Bruce harus menempuh jalan darat dengan menggunakan truk dalam kondisi gelap gulita untuk bisa ke lokasi konser. Bruce ingin mengembalikan semangat dan harapan warga Sarajevo yang terjebak dalam perang.

Aksi nekatnya ini membuat Bruce Dickinson mendapatkan penghargaan sebagai warga kehormatan Sarajevo pada 6 April 2019.

MOTHER RUSSIA (NO PRAYER FOR THE DYING, 1990)

Lagu ditulis Steve Harris saat Uni Soviet sedang mengalami perubahan besar-besaran menyusul runtuhnya rejim komunis di sejumlah negara Eropa Timur seperti Polandia, Jerman Timur dan Hungaria. Tumbangnya komunisme di Eropa di tahun 1989-1990 menjadi salah satu peristiwa yang masuk dalam buku '100 Events That Shaped World History' yang ditulis Bill Yenne.

Pemimpin Uni Soviet ketika itu Mikhail Gorbacev menjanjikan Glasnost (keterbukaan) dan Perestroika (penataan kembali) di Uni Soviet. Namun kekuasaan komunis di negara itu runtuh dan 15 republik yang sebelumnya bersatu di bawah nama Uni Soviet memilih melepaskan diri dan menyatakan kemerdekaannya.

Tanggal 25 Desember 1991 bendera Uni Soviet diturunkan dan diganti 15 bendera dari 15 negara yang menyatakan merdeka. Sejak itu, Uni Soviet dan partai komunis Soviet secara resmi tidak ada lagi.

 AFRAID TO SHOOT STRANGERS (FEAR OF THE DARK, 1992) 

Menurut Bruce Dickinson, lagu ini berkisah tentang tentara-tentara yang bertempur di Perang Teluk. Perang yang dimulai oleh para politisi dan harus diakhiri oleh para prajurit yang sebenarnya tidak ingin membunuh orang lain.

Jika melihat tanggal dirilisnya album ini pada 11 Mei 1992, maka perang yang dimaksud adalah Perang Teluk I (2 Agustus 1990-28 Februari 1991) yang dpicu oleh invasi Irak ke Kuwait.

Irak makin bergantung pada penjualan minyaknya pasca perang panjang melawan Iran.  Namun Kuwait justru menurunkan harga minyak. Keputusan ini berdampak buruk bagi Irak. Pemimpin Irak, Saddam Hussein menuntut Kuwait membayar kompensasi, tapi tak ditanggapi. Hubungan kedua negara makin memburuk setelah Saddam menuding Kuwait mencuri cadangan minyak Irak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun