Mohon tunggu...
Antonius Eko Harsiyanto
Antonius Eko Harsiyanto Mohon Tunggu... Jurnalis - suka nonton dan dengar musik

Orang biasa yang hobi denger musik dan nonton film

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Sejarah Perang di Lagu Iron Maiden

12 Februari 2020   11:22 Diperbarui: 12 Februari 2020   11:36 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Iron Maiden (foto: loudwire.com)

EMPIRE OF THE CLOUDS (THE BOOK OF THE SOULS, 2015) 

Lagu ini berkisah tentang kecelakaan pesawat R101 pada Oktober 1930. Ada buku bagus yang judulnya 'The World's Greatest Mistakes' yang menceritakan berbagai musibah besar yang terjadi akibat kesalahan manusia, salah satunya soal jatuhnya pesawar R101 ini.

Kisahnya berawal dari proposal yang diajukan  perusahaan Vickers untuk membuat pesawat Zeppelin model baru yang bisa  menghubungkan Inggris dengan negara-negara jajahannya. Proposal ini diajukan ke pemerintahan partai konservatif pada 1923. Namun belum sampai disetujui, pemerintahan berganti ke partai buruh.

Akhirnya pemerintah punya ide untuk membuat dua pesawat sejenis, R100 dibuat oleh perusahaan swasta sementara R101 digarap perusahaan milik pemerintah. Demi memenangkan persaingan, R101 dibangun dengan terburu-buru dan mengabaikan faktor keselamatan.

Pada 29 Juli 1930, tujuh tahun setelah Vickers mengajukan proposal, pesawat R100 sukses melakukan perjalanan dari Inggris ke Kanada. Pemerintah makin panik. Meski belum siap, pesawat R101 dipaksakan terbang dari Inggris ke India. 

Pesawat berbahan bakar hidrogen itu lepas landas pada bulan Oktober 1930 dengan membawa sejumlah tamu penting. Saat melintas di atas wilayah Beauvais, Prancis pesawat itu jatuh dan terbakar. Dari 54 orang yang ada di R101, hanya enam orang yang selamat dari kecelakaan itu.

Bruce Dickinson membuktikan kehebatannya dalam menulis lagu ini. Bruce paham betul dengan sejarah penerbangan karena dia sendiri adalah pilot profesional. Kalau mau mendengarkan lagu ini siapkan waktu khusus karena durasinya mencapai 18 menit dan menjadi lagu Iron Maiden yang terpanjang.

ACES HIGH (POWERSLAVE, 1984)

Steve Harris menulis lagu ini dari sudut pandang orang pertama sehingga kita bisa ikut merasakan ketegangan yang alami pilot Inggris saat menghadapi pilot Jerman di Perang Britania (Battle of Britain) dari 10 Juli sampai 31 Oktober 1941.

Military-history.org menulis, Jerman awalnya punya rencana menginvasi Inggris dengan menerjunkan 160 ribu tentara di sepanjang garis pantai Inggris bagian tenggara. Serangan ini diberi kode Operasi Singa Laut.  Namun, jenderal-jenderal Hitler khawatir Angkatan udara Inggris (Royal Air Force) mengganggu operasi pendaratan itu. Akhirnya diputuskan menunda invasi itu dan diganti dengan serangan udara ke sejumlah kota di Inggris.

Namun superioritas udara menjadi kunci kemenangan Inggris di Battle of Britain. Selama perang, Luftwaffe (Angkatan udara Jerman) kehilangan 1652 pesawat, termasuk 229 pesawat tempur bermesin ganda dan 533 pesawat tempur bermesin tunggal. Sementara RAF kehilangan 1087 pesawat, 53 diantaranya adalah pesawat tempur bermesin ganda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun