Mohon tunggu...
Rivando Siahaan
Rivando Siahaan Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Tampil sederhana dengan ketulusan,\r\nada untuk sebuah perubahan yang lebih baik dari hari ini.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Runtuhnya Pondasi

8 Januari 2018   21:35 Diperbarui: 8 Januari 2018   21:51 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Siapa Menyangka kalau berita perceraian harus didengar, Siapa menyangka orang yang dahulu nya gagah, lantang, dan berani akhirnya mengambil sebuah keputusan yang begitu frontal. Kita mungkin menebak-nebak alasan apa yang digunakan ahok untuk menggugat cerai bu vero. Apapun Alasannya Mungkin yang tau, mereka berdua dan pengacara bersangkutan. Saya hanya berargumen sedikit. Ahok Telah Berhasil membangun Pondasi karir nya di Pemerintahan namun seketika runtuh oleh seorang pembual kelas kakap yang memelintir kejadian dan fakta sesungguhnya.

Runtuhnya Pondasi karir yang dibangun oleh ahok mulai dari bangka belitung sampai ke jakarta membuat keluarganya pun semakin lama semakin dalam menyadari mereka hanya manusia biasa tak lepas dari kesalahan. Khilaf yang telah diperbuat memperkeruh keadaan keluarga yang dahulunya harmonis, tiba-tiba runtuh dari segelumit beban moral, psikis, dan pada akhirnya Runtuhlah pondasi. Rumah tangga ibarat membangun Rumah yang bertangga, berjalan bersama-sama menaiki anak tangga tanpa pondasi yang kuat dan pijakan yang kuat serta gandengan tangan maka gampang goyah, Jadi Apapun alasannya pak Ahok adalah Manusia biasa yang terus menerus belajar untuk menambah hikmat dan kebijaksanaanya dalam Tuhan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun