Mohon tunggu...
Mohamad Rival
Mohamad Rival Mohon Tunggu... Peternak - Pelajar

Be Humble

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Anak yang Sukses

4 Februari 2021   16:32 Diperbarui: 4 Februari 2021   16:58 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende


"Coba itung saya beli semuanya"sahut dedy.


"Alhamdulillah akhirnya bisa bawa uang kerumah buat beli beras"rasa syukur penjual sapu.


Dedy memborong semua sapu sapu itu dan mengajak penjual sapu itu untuk makan siang bersamanya,sesampainya di sebuah lestoran dedy menanyakan asal muasal bapa tersebut.


"Bapa orang mana?"tanya dedy kepada bapak itu.


"Saya asli orang garut,pergi ke purwakarna karna mengadu nasib di sini"jawab bapa itu.


"Nama bapa siapaa?tanya dedy.


"Nama saya syarif"sahut bapa itu.


Dedy terkaget kaget karena ia bertemu dengan sosok inspirasi yang dulu baik kepadanya dan memberikan uang untuk membeli sepatu kepadanya.


"Pak syarif?ini dedy pak yang dulu pernah bapa bantu"ucap dedy.


"Masyallah dedy bapa ga nyangka bisa bertemu kamu disini, bapa kira kamu sudah lupa"sahut pak syarif dengan mata yang berkaca kaca.


"Saya tidak akan melupakan sosok pak syarif dalam kehidupan saya,karena bapa sudah banyak mengajarkan arti keikhlasan kepada saya"jawab dedy yang terharu dapat bertemu pak syarif kembali yang begitu lamanya tidak pernah bertemu lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun