Mohon tunggu...
Muhammad AzhaRivaldhy
Muhammad AzhaRivaldhy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

faculty of Communication

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pejuang PTN yang Dua Kali Mengikuti SBMPTN di Masa Pandemi Covid 19

22 Juni 2021   20:16 Diperbarui: 22 Juni 2021   22:09 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar:https://m.ayojakarta.com/images-jakarta/post/articles/2021/06/14/35178/tahapan-pendaftaran-utbk-sbmptn-2021.jpg

Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di tahun 2020 dan 2021 memang terasa berat karena di tahun 2020 dan 2021 ini masih terdampak pandemi covid19, begitupun yang di rasakan oleh Chatarine Apriliany Rere yang mengikuti SBMPTN di tahun 2020 dan 2021.

Ia mengikuti SBMPTN sebanyak dua kali yakni di tahun 2020 dan 2021, ia mengikuti SBMPTN lagi di tahun 2021 ini karena di tahun 2020 lalu ia tidak lulus SBMPTN sehingga di tahun 2021 ini dia mengambil kesempatan untuk mengikuti SBMPTN lagi walaupun masih di masa pandemi covid-19 untuk menggapai impiannya berkuliah di Perguruan Tinggi Negeri dan jurussan yang ia impikan yakni di Universitas Pembangunnan Nasional Jakarta Fakultas hukum ataupun akuntansi.

Rere memilih Gap Year dengan alasan "Berkuliah di Perguruan Tinggi Swasta harus mengeluarkan uang terlebih dahulu untuk membayar UKT perkuliahhan dan saya memilih Gap Year serta menunggu pembukaan pendaftarran SBMPTN di tahun 2021" Ujar Rere.

Aktivitas yang di lakukannya selama GapYear yakni belajar mandiri seputar materi-materi SBMPTN. Dengan dukungan Orang tua, sahabat dan saudara-saudara terdekat rere sangat berambisi untuk lulus SBMPTN di tahun 2021 ini, dengan strategi yang ia terapkan yakni dengan cara mempelajari materi-materi SBMPTN dari 3bulan sebelum SBMPTN di laksanakan serta mengikuti TryOut SBMPTN yang di adakan di web-web Instagram

Alasan Rere memilih menunggu SBMPTN di tahun ini "Karena kuliah di Perguruan Tinggi Negri biayanya lebih murah" ujar Rere.

Rere mendaftar SBMPTN di tahun ini pada tanggal 17, maret 2021 dan mendapatkan lokasi tes SBMPTN di Universitas Indonesia Fakultas Rumpun Ilmu Kesehattan dengan membawa persyarattan yang di perintah seperti ijazah yang sudah di legalisir, kartu peserta dan kartu identitas diri.

Peraturran pada saat mengikuti tes SBMPTN di masa pandemi Covid-19 di tahun 2021 ini masih sama seperti di tahun 2020 lalu, yakni penerappan protokol kesehattan yang ketat seperti menggunakan masker,membawa face shield,membawa hand sanitizer dan membawa alat protokol Kesehatan yang dibutuhkan selama tes SBMPTN berlangsung.

Tetapi ada yang berbeda di SBMPTN di tahun 2021 yang masih di era pandemi covid-19 ini, jika di tahun sebelumnya Tes Kompetensi Akademik(TKA) di tiadakan di tahun ini Tes Kompetensi Akademik (TKA) di terapkan pada Tes SBMPTN.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun