Mohon tunggu...
Rivah
Rivah Mohon Tunggu... Lainnya - LimaGaris

LimaGaris Tetap Membaris Sampai Kata Kata Habis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nasihat

27 Maret 2020   08:47 Diperbarui: 27 Maret 2020   08:39 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sudah dan habislah
Cukup dan berakhirlah kenangan satu purnama
Berkah penguji nama diakhir maaf

Hayat terkandung didetik detik penuh dosa
Bertumpuk ghibah karena kuasa
Bercampur salah yang terus menambah musuh dan beradikuasa

Huuhhhhh

Saat sadar
Yang terlintas dipikiran hanya kebingungan
Kebimbangan
Kehampaan yang sulit dilupakan

Kesalahan agung
Terbalas dan terhapus maaf yang sederhana
Tapi mengapa begitu sulit?

Empat huruf satu kata
Yang membuat salah hilang tak beraksara dan tak seperti akta

Sungguh egois
Sukma yang tak dapat diadvis

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun