Mohon tunggu...
Rittaudin Akhmad
Rittaudin Akhmad Mohon Tunggu... Lainnya - Pecinta Sepakbola Indonesia

Football for Unity

Selanjutnya

Tutup

Bola

Supporter: Pandemi Datang, Hiburan Hilang

14 Mei 2020   09:45 Diperbarui: 14 Mei 2020   09:48 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

" kapan ya corona hilang? Kapan yaa liga dimulai lagi?"  itulah yang sekarang di benak para supporter, para pecinta sepakbola khususnya liga indonesia. Sebagai pecinta sepakbola tentunya kehadiran pertandingan sepakbola merupakan hal yang diinginkan oleh para supporter. Menyemangati pemain dilapangan dengan koreografi serta chants merupakan atmosfer baru yang dilakukan supporter dalam mendukung tim kebanggaan di stadion.

Namun, ketika pandemi covid-19 muncul, seolah membawa dampak yang sangat berarti bagi semua lini kehidupan di dunia, termasuk sepak bola. Hal tersebut tentunya berdampak bagi kompetisi sepak bola yang hampir seluruh liga sepak bola seantero dunia ditunda untuk sementara waktu, guna pencegahan penyebaran pandemi covid-19.

Khususnya di Indonesia, penundaan liga sepak bola diawali dengan penundaan kompetisi liga 1 antara Persija Jakarta VS Persebaya Surabaya yang rencananya digelar di GBK (Gelora Bung Karno) pada 7 Maret 2020 , namun karena izin keramaian tidak turun dari pihak kepolisian, maka PT LIB memutuskan untuk menunda pertandingan tersebut terlebih dahulu. 

Hal ini tentunya berimbas pada penundaan Kompetisi liga Indonesia oleh PSSI pada level liga 1 dan liga 2 pada 27 Maret 2020 sampai keadaan memungkinkan untuk menggelar pertandingan normal.

Tentunya dengan adanya penundaan kompetisi guna pencegahan penyebaran pandemi membuat insan sepakbola khususnya supporter geram, sebab hiburan yang dinanti nantikan kehadirannya, untuk sementara waktu dihentikan sampai pada situasi yang kembali normal.

Namun dalam menghadapi pandemi covid-19 ini, para supporter tidak tinggal diam. Akan tetapi jiwa sosial para supporter untuk melawan pandemi covid-19 sangatlah diapresiasi. 

Seperti yang disampaikan oleh Fajar Junaedi (Pengamat perilaku supporter / Dosen Imu Komunikasi UMY) pada diskusi online covid talk yang diadakan oleh MCCC PP Muhammadiyah, Yang menyatakan " peran supporter dalam jiwa bersosial sangatlah besar, terlebih dalam menghadapi pandemi covid-19. Seperti yang dilakukan oleh supporter PSM Makassar "Maczman" yang bersama sama membeli ambulan guna hal sosial"

Hal ini tentu bisa kita lihat di beberapa media sosial para supporter dalam menghadapi covid-19, supporter Persis Solo melalui grup Facebook pecinta jersey persis solo melakukan lelang Jersey klub Idolanya, supporter Persebaya Surabaya melalui "Wani Berbagi" yang diinisiasi oleh Persebaya Store melakukan galang dana, supporter Persija "the Jak Mania" melalui tajuk " Jaga Jakarta" juga melakukan galang dana, begitupun para supporter lain yang melakukan hal serupa guna pencegahan enyebaran covid-19.

Hal tersebut, merupakan bentuk inisiasi positiv para supporter dalam menghadapi pandemi selama penundaan kompetisi, tentunya hal ini dilakukan agar situasi bisa kembali normal serta dapat menyaksikan kembali hiburan yang sangat dinantikan oleh pecinta sepak bola, yaitu kompetisi liga. 

Maka dari itu mari bersama sama kita aturi anjuran pemerintah pusat guna pencegahan penyebaran covid-19 dengan melakukan aksi yang positiv sesuai dengan koridor ketentuan yang ada. Hal ini tentunya akan mempercepat pencegahan penyebaran covid-19 agar dapat kembali bersua di stadion dengan atmosfer baru dalam mendukung tim kebanggaan berlaga.

oleh : Rittaudin Akhmad (Pecinta Sepakbola Indonesia)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun