Mohon tunggu...
Rita Kum
Rita Kum Mohon Tunggu... Pramusaji - Pramusaji

Perempuang yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hakekat Kemerdekaan Indonesia

16 Agustus 2019   08:42 Diperbarui: 16 Agustus 2019   09:08 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejarah menulis Kerajaan Majapahit dibawah Mahapatih Gajah Mada berhasil menyatukan Nusantara yang meliputi kuranglebih wilayah Indonesia ditambah juga Malaya. Kekuasaan Majapahit sangat besar dan kepemimpinan raja Hayam Wuruk dihormati dan disegani banyak bangsa.

Majapahit adalah fenomenal. Kerajaan itu bisa menyatukan banyak perbedaan dan banyak kepentingan dari bangsa-bangsa yang datang ke wilayah itu. 

Bangsa dari Cina, Arab dan sebagainya. Saat itu perjanjian, hukum internasional  belum tertata dengan baik sehingga banyak sekali pengaruh positif maupun negative yang masuk.

China memberi pengaruh positif untuk perdagangan mereka, yaitu dengan mata uang. Sebelumnya perdagangan masyarakat kuno Nusantara terjadi dengan cara barter dengan beberapa bangsa. 

Karena itu dengan adanya pengaruh China, uang kepeng bisa kita temukan di beberapa wilayah antara lain di pesisir utara Jawa dan beberapa daerah di Bali.

Begitu juga dengan agama. Islam dibawa oleh pedagang-pedagang Gujarat dari India. Mereka membawa agama itu dengan damai, karena di sela-sela dagang mereka menunaikan salat dan sebagainya dan diketahui dan kemudian ibadah ini diikuti oleh masyarakat lokal. 

Masjid Cheng Ho yang dibangun oleh Ku Bilai Khan menunjukkan bahwa pengaruh Islam dapat diterima baik di semarang. Peninggalan bangunan-bangunan China kuno di Lasem juga menunjukkan hal sama.

Pengaruh negativepun ada di Nusantara yaitu banyaknya pengaruh negative yang masuk. Hal itu diperparah dengan belum adanya tata cara kenegaraan yang mengatur etika berhubungan antar bangsa. 

Sehingga masyarakat kita terdahulu sering mendapat pengaruh  memecah belah, karena kepentingan tertentu misalnya untuk memperoleh rempah-rempah dengan harga murah. Hal itu terjadi sampai kedatangan VOC dan pemerintah Belanda yang menguasai perdagangan hasil bumi Indonesia.

Artinya bahwa sejak lama Nusantara telah menjadi melting pot (pertemuan) beberapa pengaruh beberapa kebudayaan, beberapa keyakinan dan beberapa ras. Karena itulah dalam proklamasi, dan landasan negara, keberagaman itu sangat esensial karena keberagaman itulah yang membentuk Indonesia. 

Bayangkan sebanyak belasan ribu pulau dan ratusan suku/adat dan ribuan bahasa daerah adalah pembentuk bangsa Indonesia namun kita kuat bersatu. Itulah hakekat kemerdekaan bagi bangsa Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun