Mohon tunggu...
Ritayani
Ritayani Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Mahasiswa universitas Muhammadyah pontianak kampus sintang

Promosi Kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Lebih Efektif dan Aman

17 Juni 2019   10:14 Diperbarui: 17 Juni 2019   10:26 8161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pelayanan MKJP perlu didukung oleh tenaga kesehatan yang profesional dan kompeten. Sementara penggunaan MKJP lebih tepat dan efektif digunakan jika keluarga sudah tidak menginginkan anak lagi atau ingin membatasi atau menjarangkan kelahiran dalam waktu yang cukup lama yang disesuaikan dengan umur dan jumlah anak yang dimiliki. 

MKJP merupakan kontrasepsi yang dapat dipakai dalam jangka waktu lama lebih dari 2 tahun,efektif dan efisiensi untuk tujuan pemakian menjarangkan kelahiran lebih dari 3 tahun atau mengakhiri kehamilan atau sudah tidak ingin menambah anak lagi.

ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR)

Alat kontrasepsi dalam rahim atau yang dikenal dengan IUD (Intra Uterine Devices) merupakan kontrasepsi non hormonal yang dipakai dalam rahim. Ada beberapa jenis alat KB yang bekerja dari dalam rahim untuk mencegah pembuahan sel telur oleh sperma. Salah satu contoh AKDR ini adalah spiral yang dapat digunakan sampai 10 tahun.

Cara kerja AKDR  adalah sebagai berikut:

  1. Menghambat sperma untuk masuk ke saluran sel telur.
  2. Mencegah sperma dan sel telur bertemu sehingga tidak terjadi kehamilan,
  3. Perubahan kimia yang terjadi,membuat sperma sulit masuk kedalam alat reproduksi perempuan dan mengurangi kemapuan sperma untuk melakukan pembuahan.

 Keuntungan penggunaan AKDR adalah sebagai berikut:

  1.   Memiliki efektivitas tinggi
  2.   AKDR dapat efektif segera bsetelah pemasangan
  3.   Dapat dipasang segera sesudah melahirkan hingga 48 jam   pasca melahirkan atau keguguran (bila tidak ada infeksi)
  4.   Tidak mempengaruhi ASI
  5.   Ekonomis, masa pakai 10 tahun
  6.   Tidak mengandung hormon
  7.   Kesuburan segera kembali setalah IUD diangkat
  8.   Tidak ada interaksi dengan obat-obatan seperti obat TBC ,epilepsi (ayan)

  Efek samping yang umum adalah sebagai berikut:

  1. Perubahan siklus haid (umumnya terjadi adalam 3 bulan pertama)
  2. Haid lebih lama dan banyak
  3. Dapat menyebabkan keram /mules setelah pemasangan
  4. Tidak mencegah IMS termasuk HIV/AIDS

IMPLAN ATAU SUSUK KB

Impalan merupakan alat kontrasepsi yang dipasang atau  disisipkan dibawah kulit. Efektif mencegah kehamilan dengan cara mengalirkan perlahan-lahan hormon yang dibawanya.

  Cara kerja Implan adalah sebagai berikut :

  1. Hormon yang terdapat pada implan dilepaskan secara perlahan-lahan dan mengentalkan lendir pada mulut rahim sehingga menghambat pergerakan sperma.
  2. Hormon ini juga menggangu pembentukan lapisan pada dinding  rahim atau endometrium. Sehingga sel telur yang sudah dibuahi sulit menempel pada dinding rahim dan kehamilan tidak terjadi

   Keuntungan Penggunaan Implan adalah sebagai berikut :

  1. Sangat efektif mencegah kehamilan 99,95%
  2. Ekonomis dan praktis
  3. Pengembalian keseburuan cepat setelah pencabutan
  4. Tidak menggangu produksi ASI
  5. Tidak menggangu hubungan seksual
  6. Tidak memerlukan pemeriksaan organ reproduksi
  7. Mengurangi nyeri haid dan jumlah darah haid

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun