Mohon tunggu...
Ritayani
Ritayani Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Mahasiswa universitas Muhammadyah pontianak kampus sintang

Promosi Kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Lebih Efektif dan Aman

17 Juni 2019   10:14 Diperbarui: 17 Juni 2019   10:26 8161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Metode Kontrasepsi Jangka Panjang  (MKJP) Lebih Efektif dan Aman

Alat Kontrasepsi jangka panjang (MKJP) adalah alat kontrasepsi yang digunakan untuk menunda,menjarangkan kehamilan, serta menghentikan kesuburan yang digunakan dengan jangka panjang,yang meliputi IUD (Intra Uterine Device),Implant (susuk KB) dan kontap (Kontrasepsi mantap). 

Indonesia merupakan negara yang dilihat dari jumlah penduduknya ada pada posisi keempat di dunia, dengan laju pertambahan penduduk yang masih relatif tinggi. 

Esensi tugas program Keluarga Berencana (KB) dalam hal ini telah  jelas yaitu menurunkan total fertility rate (TFR) agar dapat mengurangi beban pembangunan demi terwujudnya kebahagian dan kesejahteraan bagi rakyat dan bangsa indonesia. 

Pelayanan program KB pelaksanaannya senantiasa terintergrasi dengan kegiatan kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak serta penanggulangan masalah kesehatan dan kesetaraan gender sebagai salah satu upaya pemecahan hak-hak reproduksi kepada masyarakat.

Pemakaian MKJP memiliki banyak keuntungan, baik dilihat dari segi program, maupun dari segi klien (pemakai). Disamping mempercepat penurunan TFR, pengguna kontrasepsi MKJP juga lebih efisien karena dapat dipakai dalam waktu yang lama serta lebih aman dan efektif. 

Metode kontrasepsi ini sangat tepat digunakan pada kondisi krisis yang dialami oleh sebagian besar masyarakat indonesia terutama pada masyarakat yang tergolong kurang mampu atau miskin. 

Dalam situasi ini,kelompok masyarakat miskin merupakan fokus garapan pemerintah yang dianggap sangat strategis. Dilihat dari angka kegagalan MKJP relatif lebih rendah dibanding non MKJP.

Angka kegagalan MKJP dilaporkan sebesar 0,2 per1000 pengguna, sedangkan metode non MKJP dilaporkan terjadi lebih dari 10 per1000 pengguna. Dari hal tersebut terlihat bahwa metode MKJP lebih efektif untuk dapat mencegah terjadinya kehamilan pada penggunanya (Prawiro,2012).

MKJP dikenal dengan Long Acting Contraceptive System (LACS) adalah metode kontrasepsi yang penggunaanya tidak setiap hari (seperti pil ) atau tidak digunakan setiap melakukan sanggama (seperti kondom).

MKJP dikelompokan menjadi 2 yaitu MKJP non permanen (reversibel) terdiri dari IUD dan Implan sedangkan MKJP permanen (Ireversibel) yaitu kontap pria (MOP) dan kontap wanita (MOW). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun