Mohon tunggu...
Rita Komalasari
Rita Komalasari Mohon Tunggu... Dosen - Yarsi University
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

rita.komalasari161@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial

Peran Bank Indonesia dalam Mendorong Adopsi Sistem Pembayaran Digital di Sektor Pariwisata Halal di ASEAN

1 Juni 2023   20:55 Diperbarui: 1 Juni 2023   20:49 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Peran Bank Indonesia dalam Mendorong Adopsi Sistem Pembayaran Digital di Sektor Pariwisata Halal di ASEAN

Sektor pariwisata halal menjadi salah satu sektor yang penting dalam perekonomian ASEAN. Bank Indonesia, sebagai bank sentral negara Indonesia, memainkan peran kunci dalam mendorong adopsi sistem pembayaran digital di sektor ini. Dengan meningkatnya permintaan akan layanan pariwisata halal, penggunaan sistem pembayaran digital dapat membantu memfasilitasi transaksi yang mudah, cepat, dan aman bagi wisatawan yang mengunjungi destinasi halal di ASEAN.

Salah satu peran Bank Indonesia adalah memperkuat infrastruktur pembayaran digital di sektor pariwisata halal. Bank sentral bekerja sama dengan lembaga keuangan dan pelaku industri pariwisata untuk mengembangkan solusi pembayaran digital yang sesuai dengan kebutuhan sektor ini. Misalnya, pengembangan aplikasi pembayaran yang terintegrasi dengan kebutuhan wisatawan halal, seperti pembayaran makanan halal, akomodasi, transportasi, dan layanan lainnya.

Selain itu, Bank Indonesia juga berperan dalam meningkatkan literasi keuangan terkait dengan penggunaan sistem pembayaran digital di sektor pariwisata halal. Bank sentral aktif mengedukasi para pelaku industri pariwisata, termasuk pemilik usaha, pengelola hotel, restoran, dan penyedia layanan pariwisata halal, tentang manfaat, keamanan, dan efisiensi penggunaan sistem pembayaran digital. Dengan pengetahuan yang memadai, para pelaku industri dapat dengan lebih percaya diri mengadopsi dan memanfaatkan sistem pembayaran digital dalam operasional mereka.

Bank Indonesia juga berperan dalam mengatasi tantangan yang mungkin timbul dalam adopsi sistem pembayaran digital di sektor pariwisata halal. Tantangan tersebut meliputi keamanan transaksi, integrasi sistem, dan standar kompatibilitas. Bank sentral berperan dalam merumuskan kebijakan, regulasi, dan standar yang mengatur penggunaan sistem pembayaran digital untuk memastikan keamanan, kepatuhan, dan kenyamanan bagi para pengguna.

Selain itu, Bank Indonesia juga berperan dalam mendorong kolaborasi antarlembaga dan pemerintah di ASEAN dalam mengembangkan ekosistem pembayaran digital yang mendukung sektor pariwisata halal. Melalui kerjasama dengan bank sentral dan lembaga keuangan di negara-negara ASEAN, integrasi dan interkoneksi antarsistem pembayaran digital dapat terwujud. Hal ini akan memudahkan wisatawan halal dalam melakukan transaksi di berbagai destinasi ASEAN dengan menggunakan sistem pembayaran digital yang familiar dan terpercaya.

Peningkatan adopsi sistem pembayaran digital di sektor pariwisata halal juga dapat memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi ASEAN. Dengan meningkatnya aksesibilitas, efisiensi, dan keamanan transaksi, sektor pariwisata halal dapat tumbuh lebih cepat dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian regional. Ini akan menciptakan peluang kerja, meningkatkan pendapatan, dan memperkuat daya saing ASEAN sebagai destinasi pariwisata halal yang terkemuka.

Dalam kesimpulan, peran Bank Indonesia dalam mendorong adopsi sistem pembayaran digital di sektor pariwisata halal di ASEAN sangat penting. Dengan infrastruktur yang kuat, literasi keuangan yang tinggi, penyelesaian tantangan, kolaborasi antarlembaga, dan manfaat ekonomi yang signifikan, sistem pembayaran digital dapat menjadi pendorong utama pertumbuhan sektor pariwisata halal di ASEAN.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun