Memasuki era digital bukan hanya kemudahan yang akan kita dapat, tetapi juga kejahatan-kejahatan yang ada di dalamya. Salah satunya cyberbullying. Nah, cyberbullying ini sebetulnya bullying atau perundungan dalam bentuk lain, menggunakan media digital, seperti socialmedia.
Tujuannya apa?
Ada banyak tujuan para pelaku cyberbullying, secara garis besar sama seperti bullying secara langsung yang tidak menggunakan media digital, apalagi kalau bukan untuk mengganggu sehingga korban menjadi tidak aman, mempermalukan atau mengejek, melakukan penghinaan, termasuk mengancam.
Cyberbullying ini akan meninggalkan jejak digital, sehingga kemungkinan terburuknya adalah bisa menciptakan trauma berkepanjangan terhadap korban. Namun, sangat membantu untuk menghentikan, menjadikannya sebagai bukti.
Jika cyberbullying terjadi kepada kalian, inilah tips agar kalian tabah dan tangguh untuk menghadapinya.
1. Balas
Cara pertama ini memang sedikit menantang dan tidak dianjurkan, karena risikonya sangat besar. Mungkin, kalian akan puas sesaat setelah membalasnya. Namun, dikhawatirkan kalian akan semakin sakit manakala pelaku cyberbullying melempar balasan kembali kepada kalian.
Setidaknya, dengan berani membalas sudah cukup membuktikan bahwa kalian tidak semudah itu untuk dijatuhkan.
2. Diam-diam Menghanyutkan
Cara ini hampir mirip dengan cara pertama. Jika cara pertama langsung membalas, cara kedua ini kalian harus mempelajari masalahnya dan mempelajari kelemahan si pelaku terlebih dahulu
Stalking akan membantu kalian dalam cara kedua ini. Kalian cukup diam, perhatikan, ikuti alurnya. Cari waktu yang tepat lalu lempar balasan ketika pelaku lengah.