Revolusi in
Era revolusi industri 4.0 menuntut masyarakat untuk menguasi berbagai macam keterampilan, yang semua itu terangkum dalam keterampilan  4C. Pertama, berpikir kritis, kedua kreatif, ketiga kolaboratif, dan keempat komunikatif.Â
Pandemi Covid-19 yang masih terjadi hingga saat ini menuntut masyarakat terlebih para pelaku UMKM untuk bekerja secara ekstra, melakukan sebuah terobosan agar dampak pandemi yang sangat berkaitan dengan usaha para pelaku UMKM dapat diatasi.Â
Sebagai terobosan, Dinas Koperasi dan UMKM Daerah Istimewa Yogyakarta, mengadakan berbagai macam pelatihan sebagai upaya memfasilitasi para pelaku UMKM khususnya di lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta dalam berbagai macam pelatihan.Â
Salah satunya adalah kegiatan pelatihan pengelolaan keuangan bagi para pelaku UMKM. Kegiatan ini dilakukan untuk membekali para pelaku UMKM dalam hal literasi keuangan.Â
Para pelaku UMKM dibekai oeh beberapa narasumber yang kompeten dibidang akuntansi. Para pelku UMKM dibekai bagaimana cara mengelola keuangan dengan cara akuntansi berbantuan excel. Dalam kegiatan ini, para pelaku UMKM diajak untuk menerapkan 4C dalam kegiatan pelatihan.Â
Berpikir kritis terlihat ketika para pelaku UMKM mengelola keuangan, menyususn neraca hingga buku besar. Kreatif, terlihat ketika masyarakat pelaku UMKM diajak untuk mempraktikkan apa yang telah diajarkan oleh narasumber, kolaboratif terlihat di saat para pelaku UMKM diajak untuk bekerjasama atau kerja secara kelompok selama kegiatan pelatihan, dan komunikatif terlihat ketika para pelaku UMKM mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas.Â
Kegiatan ini, dinilai sangat bermanfaat, meski dilakukan secara terbatas karena masih dalam kondisi pandemi, namun keefektifan untuk menyerap ilmu yang diberikan narasumber tidak berkurang. Berdasarkan hasil analisis, para pelaku UMKM merasa terbantu, dengan adanya pelatihan tersebut.Â