Saya punya pengalaman buruk ketika tes kesehatan di puskesmas. Saat itu saya melakukan tes kesehatan karena akan berangkat kuliah ke luar kota, jadi harus tes kesehatan dulu.
Tes kesehatan selain untuk mengetahui kondisi kesehatan, saya juga perlu surat keterangan sehatnya untuk melengkapi suatu berkas.
Saya diantar oleh saudara ke puskesmas, karena saya tinggal di desa dan tidak ada rumah sakit di daerah kami. Kalau mau ke rumah sakit ya harus ke kota dan jaraknya jauh sekali. Jadi ya sudah ke puskesmas saja yang dekat.
Sesampainya di puskesmas, ya seperti biasa daftar dulu dan kemudian dipanggil untuk tes kesehatan.
Saat itu saya di tes kesehatannya oleh seorang perawat wanita yang masih muda. Saya yang ditemani saudara kemudian masuk keruangan dengan tersenyum menyapa perawat tersebut.
Tak disangka, respon perawat wanita itu diluar dugaan dan saya merasa tidak nyaman sekali. Wajahnya nampak kesal dan ia berkata bahwa saat saya cek kesehatan itu waktunya istirahat.
Lah, saya datang ke puskesmas itu diwaktu jam kerja kok bukan waktu istirahat. Kalau memang itu waktu istirahat tentu saya tidak bisa daftar di bagian pendaftaran di puskesmas.
Saat cek kesehatan pun saya tidak diperiksa sama sekali. Perawat wanita itu hanya mengajukan pertanyaan dengan nada kesal kepada saya sambil menceklis-ceklis selembar kertas menggunakan pena.
Saya pun ikutan kesal dan tidak nyaman sekali kenapa kok begini ya perlakuan perawat kepada pasiennya, padahal saya bayar loh.
Akhirnya saya percepat menjawab pertanyaan perawat wanita itu dengan menjawab seningkat-singkatnya.
