Mohon tunggu...
Risti Pratami
Risti Pratami Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Tapi menurutku Tuhan itu baik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membentuk Karakter Religius Siswa Melalui Peringatan Maulid Nabi 1444 Hijriyah

22 November 2022   06:58 Diperbarui: 22 November 2022   07:23 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malang (16/11/2022) Maulid artinya yang lahir atau maulud yang dilahirkan. Bulan Maulid lebih dikenal daripada nama bulan sesungguhnya, Rabiul Awwal. Hal itu karena dipahami oleh masyarakat sebagai bulan kelahiran nabi kita yang mengajak hidupnya bahagia.

Setiap tanggal 12 Rabiul Awal Tahun Hijriyah diperingati sebagai hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Banyak umat muslim yang memperingatinya sebagai wujud rasa cinta kepada Rasulullah Muhammad SAW. Banyak kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan tradisi dan budaya daerah setempat. 

dokpri 
dokpri 

"Mengenal Biografi Singkat dan Meningkatkan Cinta Kepada Rasulullah SAW" menjadi tema besar yang diusung pada acara Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabi'ul Awal 1444 H/2022 M, yang jatuh pada Hari Jumat (14/10). Sebuah tema yang mengenalkan tentang kisah kelahiran Nabi Muhammad SAW. Hal inilah yang kemudian menjadi inspirasi bagi SDN Sukoharjo 1 Malang untuk menyambut dengan gembira acara Maulid Nabi, sebagai wujud syiar kepada siswa tentang rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW.

Seluruh warga sekolah dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di dengan berpakaian berwarna dominan putih, putra mengenakan baju koko yang dipadu dengan peci, dan sarung; dan putri mengenakan gamis putih senada dengan jilbab, pada Hari Jum'at (14/10).

Acara dimulai dengan penampilan terbang Al Banjari kemudian dilanjutkan dengan acara inti. Pada hakikatnya sangat penting untuk mengingat kelahiran Nabi SAW agar dapat memahami apa yang diajarkan beliau tentang keselamatan sejati, tidak hanya di dunia ini tetapi juga di akhirat yang akan datang. Jadi kita dianjurkan untuk mengikuti teladannya dalam kehidupan ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun