3. Hasil karya seni yang dibuat anak juga perlu dipajang untuk dipamerkan.
b. Stimulasi Kognitif, proses kognitif distimulasi dengan cara berikut.
1. Peragaan yang menstimulasi anak agar berpikir dan menyusun pengalamannya.
2. Peragaan hasil karya anak sangat perlu.
3. Bulletin board atau papan peraga lainnya yang digunakan untuk memperkenalkan topik atau tema baru.
4. Memajang buku- buku dan tulisan lainnya yang menarik anak didalam atau diluar kelas sehingga secara bebas dapat dilihat, Â Â Â Â Â Â dibaca, dan dinikmati oleh anak.
c. Informasi dapat dilakukan melauli cara sebagai berikut.
1. Penyajian buku secara terbuka sehingga mendorong anak berpikir mengenai topik yang disajikan.
2. Peragaan informasi hendaknya mendorong timbulnya konsep baru.
3. Peragaan gambar dan objek lainnya dilakukannya berdasar nilai- nilai informasi yang dikandungnya. Guru perlu merancang dan mengorganisasikan lingkungan belajar anak dengan tujuan agar anak selalu tertarik dan terstimulus untuk mau belajar.
Semoga bermanfaat, terimakasih.
Penulis Ristina Puji Astuti