Mohon tunggu...
Rinrin Novi Ristianti
Rinrin Novi Ristianti Mohon Tunggu... Administrasi - Aku adalah aku

Pencinta ketinggian, pengagum senja, pencandu literasi penikmat secangkir kopi🏞️🌇📖☕

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Senandika dan Luka

21 Januari 2022   19:51 Diperbarui: 21 Januari 2022   19:53 1472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika sampai detik ini kamu masih menganggap apa yang ku lakukan hanya untuk dekat denganmu, kamu tak salah namun tak benar pula.
Beberapa hal kulakukan untuk kembali namun selalu ada sesal setelahnya.
Tapi untuk yang satu ini, ku yakin kau tau, aku tak pernah berharap akan seperti ini. Semua mengalir begitu saja, tapi tak perlu risau aku ada di titik tak ada siapapun yang ingin ku miliki.
Tak ada yang ingin ku jadikan pelabuhan terakhir, semua sama saja menurutku. Lebih baik terus berlayar tanpa ada pelabuhan di samudra luas.
.
Kamu ingat lagu Pamungkas yang dulu kamu suka "flying solo". Dulu Pamungkas tak banyak yang suka seperti sekarang, jadi kaya privat gitu ya wkwk. Tapi semua berubah saat wanita itu tiba tiba nyari Pamungkas juga haha. Lucu emang. Dulu aku sempet kaya mikir "apaan sih nih cewek". Tapi sudahlah yang sudah-sudah.
.
Banyak cerita yang ingin ku katakan, mungkin tak ada lagi story atau kabar tentangku setelah ini. Aku suka dengan kata kata perpisahan padahal temanmu bilang "goodbye adalah kata yang keramat. Bukan salam perpisahan tapi awal susah melupakan".  Mungkin benar karena sudah berapa kali ku katakan Adios tapi tetep saja kembali.
.
Tapi  kali ini semuanya akan berakhir. Karena aku ingin benar benar bebas. Aku ingin banyak belajar dan berteman. Aku ingin semua hal yang kulakukan tak di kaitankan denganmu.
.
Jika suatu nanti kamu akan berlabuh pada pelabuhan terakhir mu. Pasti dia yang terbaik dan dia beruntung akan dirimu.
.
Kini aku seperti lagi favoritmu ' I'm flying solo I fly without u".
.
Kayanya aku harus bilang terbang deh bukan berlayar. Tapi intinya sama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun