Mohon tunggu...
Rinrin Novi Ristianti
Rinrin Novi Ristianti Mohon Tunggu... Administrasi - Aku adalah aku

Pencinta ketinggian, pengagum senja, pencandu literasi penikmat secangkir kopi🏞️🌇📖☕

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Peran Muslimah dalam Peradaban Islam

16 Maret 2020   08:26 Diperbarui: 15 November 2020   16:54 3273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: @kind_pejuangistiqomah


Seorang muslimah sangat berperan penting dalam peradaban Islam. Peradaban Islam yang jaya berada dalam genggaman seorang muslimah yang solehah. Bagaimana hal itu bisa terjadi? Apa saja yang bisa di lakukan seorang muslimah untuk memajukan peradabaan Islam?

Dalam acara kajian rutin women day yang dilakukan setiap dua bulan sekali yang merupakan salah satu program KIND-Pejuang Istiqomah. Membahas tuntas masalah tersebut, dalam kajian women day bertajuk " Peran Muslimah Dalam Perdaban Islam". Women day kali ini di laksanakan 15 Maret 2020, di mesjid Abdulah bin Nuh (ABN) - Cianjur. Dengan pemateri Bunda Suci Fitriani S.Si, beliau merupakan Pengasuh Rumah Qur'an Bumi Al-Qur'an Cianjur.

Sebelum kita membahas tuntas semua, kita harus tau apa arti peradaban dan bagaimana sejarah peradaban Islam di masa lalu, peradaban dalam arti luas adalah kumpulan sebuah identitas terluas dari seluruh hasil budi daya manusia, yang mencakup seluruh aspek kehidupan manusia baik fisik (misalnya bangunan, jalan), maupun non-fisik (nilai-nilai, tatanan, seni budaya maupun iptek), yang teridentifikasi melalui unsur-unsur obyektif umum, seperti bahasa, sejarah, agama, kebiasaan, institusi, maupun melalui identifikasi diri yang subjektif. Sedangkan peradaban menurut arti sempit adalah perluasan budaya.

Kejayaan peradaban Islam di mulai pada masa Rasulullah Saw, pada masa ini Rasulullah mampu mengubah zaman jahilyah pada zaman jahilyah wanita dihinakan, di anggap barang pusaka, di anggap sebagai aib bahkan jika melahirkan anak perempuan maka akan di kubur hidup-hidup. Padahal Allah SWT sangat memuliakan wanita dengan adanya surat khusus bagi wanita yaitu, Q.S An-Nisa yang berisi memuliakan wanita. 

Setalah masa Rasulullah berlanjut pada masa yang di sebut periode klasik (650-1250M) pada masa ini terdapat 2 kerajaan besar yang berkuasa kerjaaan Umayyah dan kerjaaan Abbasiyah. Setelah itu berlanjut pada periode pertengahan (1250-1800M), pada masa ini di bagi menjadi dua fase yakni, fase kemunduran (1250-1500M) dan fase kemunculan tiga kerajaan besar (1500-1800M). Terakhir periode yang sedang kita jalani yang di sebut  periode modern (1800-sekarang). 

Pada zaman ini bermunculan para pembaru Islam dan pada zaman ini terdapat hari khusus bagi wanita seperti hari Kartini yang di peringati setiap 21 April, hari ibu 22 Desember dan hari wanita internasional yang di peringati setiap 8 Maret. Semoga dengan adanya hari tersebut, wanita lebih di hormati dan di hargai. Tidak di perlakukan seperti di zaman jahiliah.

Sebelum adanya peringatan Hari wanita Allah telah memuliakan wanita yang terdapat dalam Q.S al-ahzab:53 dan QS. An-Nur : 30, " engkau diperintahkan menutup aurat karena Dia sayang padamu. Dia tidak ingin tubuhmu yang mulia dilihat dan disentuh orang yang bukan haknya". Selain itu terdapat juga dalam QS. Al Isra : 32 tentang Allah yang melarang mendekati zina, hal tersebut merupakan cara agar wanita terhindar dari fitnah.

Karena Allah sangat memuliakan wanita maka dari itu wanita memiliki peran penting untuk memajukan peradaban. Peranan wanita dalam memajukan peradaban sebagai berikut: 

1.Muslimah harus pandai bergaul di masyarakat, tapi harus juga memposisikan dirinya sebagai seorang muslimah sejati, yang tidak terpengaruh oleh tantangan zaman yang membahayakan dirinya nya. ( QS an-nahl : 97).
Dalam ayat tersebut menjelaskan bahwa muslimah harus pandai bergaul tapi harus harus bisa memposisikan dirinya sesuai potensi diri. Untuk bisa memposisikan diri sesuai potensi yang ada dalam diri maka seorang muslimah harus bisa,
a.Kenali diri, bakat dan potensi yang bisa digali
b.Kenali lingkungan sekitar, potensi apa yang bisa bersinergi dengan potensi diri
c.Fokus dan jadilah ahli di bidang masing-masing
d.Ambil bagian dalam upaya menyuarakan agama Allah sesuai dengan potensi masing-masing.

2.Menciptakan karya positif bagi orang lain
Seorang muslimah harus bisa menciptakan sebuah inovasi yang dapat berguna bagi dirinya dan orang banyak. contoh wanita muslimah yang memiliki peran sangat penting di dunia adalah.
a.Mariam Al-Astrolabiya Al-Ijliya (10M)
Merupakan wanita pembuat astrolab (star finder) penentu arah yang sekarang dikenal dengan sebutan global positioning system (GPS)
b.Sutayta Al-Mahamalu (10M) Seorang pakar matematika.
c.Zaynah Syahda seorang ahli seni kaligrafi
d.Muzna seorang juru tulis Khalifah Al amiran Nasir
e.Rufaidah Al Aslamia Seorang perawat dan ahli pengobatan pertama di dunia.

3.Muslimah sejati seorang istri
Menjadi seorang istri bukanlah hal yang sangat mudah karena selain menjadi istri kita pun akan menjadi ibu. Seorang ibu akan menjadi madrasah pertama bagi anaknya dan hal itu akan membuat peradaban Islam berada di tangan seorang muslimah. Karena apabila seorang muslimah mampu mendidik anaknya menjadi di soleh/Solehah maka Islam akan mengalami kejayaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun