Mohon tunggu...
Nurista Purnamasari
Nurista Purnamasari Mohon Tunggu... jurnalis/editor

Perempuan independen yang berpikiran terbuka, suka menulis dan film.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Sudah Tahu Belum? Ini Perbedaan Suara Sirine Ambulans dan Artinya

19 Februari 2025   17:11 Diperbarui: 16 Maret 2025   17:42 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ada beberapa suara sirine ambulans berbeda yang menggambarkan keadaan serta kondisi pasien. (Sumber: Carro.id)

Sirine ambulans adalah alat penting yang digunakan untuk memberi tanda kepada pengguna jalan agar memberikan prioritas kepada kendaraan darurat.

Ternyata setiap sirine yang dikeluarkan ambulans memiliki makna yang berbeda-beda. Namun, belum banyak orang yang mengetahui arti sirine tersebut.

Terdapat beberapa jenis suara sirine ambulans yang digunakan dalam situasi berbeda untuk meningkatkan efisiensi dan keselamatan.

Baca Juga: Apa Itu Fast Fashion? Waspada Dampak Buruknya! Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul Apa Itu Fast Fashion? Waspada Dampak Buruknya!

Inilah perbedaan utama antara berbagai suara sirine ambulans dan maknanya:

1. Wail

Pada mode ini, suara sirine ambulans naik turun yang relatif lambat. Umumnya digunakan saat ambulans sedang menuju lokasi darurat. Suara ini efektif untuk menarik perhatian dari jarak jauh dan memberi tanda bahwa ada kendaraan darurat yang mendekat.

2. Yelp

Suara naik turun dengan kecepatan yang lebih tinggi. Digunakan di area yang lebih padat, seperti persimpangan jalan atau kawasan dengan banyak lalu lintas. Suara ini membantu memperingatkan pengguna jalan di sekitar bahwa ambulans sedang mendekat dengan cepat.

Baca Juga: Jadi Outfit Harian Emak-Emak, Bagaimana Sejarah Daster?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun