Mohon tunggu...
Suga Muhammad
Suga Muhammad Mohon Tunggu... Penulis - penulis dan trainer

meninggalkan jejak pemikiran lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidikan vs Pengajaran, Menemukan Kembali Makna yang Tereduksi

2 Mei 2019   19:35 Diperbarui: 2 Mei 2019   20:19 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam dunia pendidikan, dikenal adanya istilah pendidikan dan pengajaran. Keduanya merupakan terminologi kata yang sangat erat kaitannya dengan proses belajar-mengajar dalam institusi pendidikan. Pada kenyataannya, tidak banyak orang memahami apa persamaan dan perbedaan antara pendidikan dan pengajaran, bahkan dikalangan para pengampu pendidikan sekalipun. Keduanya merupakan dua kata yang serupa tapi sebenarnya tidak sama.

Jika ditinjau dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, pendidikan berasal dari kata dasar 'didik' yang berarti memelihara dan memberi latihan mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran. Sedangkan pendidikan sendiri berarti proses pengubahan sikap dan perilaku seseorang atau sekelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran. Dari definisi ini, kita bisa memperoleh pemahaman bahwa pendidikan ditujukan untuk mengubah sikap dan perilaku seseorang (dalam hal ini peserta didik) menuju kedewasaan dengan mengajarkan akhlak dan kecerdasan pikiran. Upaya yang ditempuh dalam melakukan perubahan yaitu melalui pengajaran.

Pengajaran sendiri berasal dari kata dasar 'ajar' yang berarti petunjuk yang diberikan kepada orang supaya diketahui. Sedangkan kata pengajaran mempunyai makna proses, cara, dan perbuatan mengajar atau memberi petunjuk. Dari pengertian ini, kita bisa memahami bahwa pengajaran merupakan upaya memberi petunjuk atau pemahaman.

Dari uraian di atas, kita bisa memahami bahwa pendidikan dan pengajaran mempunyai makna yang berbeda. Pengajaran merupakan salah satu metode yang dipakai dalam pendidikan dengan cara transfer pengetahuan (transfer of knowledge) sehingga bisa dipahami oleh siswa. Adanya proses transfer ilmu, pengetahuan, dan teknologi inilah yang seringkali disalah artikan sebagai pendidikan. Banyak pihak mengartikan pengajaran sebagai pendidikan, padahal pengajaran hanyalah bagian kecil dari pendidikan.

Sebagai contoh, salah satu tujuan pendidikan adalah membentuk manusia yang berakhlak mulia. Upaya yang dilakukan untuk mengubah siswa menjadi manusia yang berakhlak mulia inilah yang disebut dengan pendidikan. 

Sedangkan proses memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang segala aspek yang berkaitan dengan bagaimana menjadi manusia yang berakhlak mulia disebut dengan pengajaran. Dengan demikian, pendidikan adalah proses menyeluruh berupa teori dan aplikasi tentang materi yang disampaikan. Sedangkan pengajaran hanya terbatas pada penyampaian materi yang berupa teori.

Pendidikan merupakan konsep menyeluruh dalam proses pembentukan manusia yang utuh dan berkualitas. Sedangkan pengajaran lebih bersifat teknis, yaitu proses merencanakan, mengarahkan, dan memberikan pengalaman belajar kepada siswa guna memperoleh ilmu pengetahuan dan pemahaman yang baru serta kemampuan untuk menguasai teknologi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun