Aksi damai digelar sekelompok massa di depan kantor Bawaslu. Tuntutan dari aksi tersebut meminta Bawaslu agar mengakui pemilu sekarang curang dan mendiskualifikasi Jokowi.
Uniknya, aksi ini mengatasnamakan rakyat Indonesia. Untuk itu, aksi yang dimotori Juru Kampanye Prabowo-Sandi ini meminta peserta yang datang tidak membawa atribut berkaitan dengan pasangan 02.
"Aksi suarakan kebenaran di Bawaslu adalah murni gerakan rakyat bukan gerakan pendukung paslon 02 karenanya diharapkan para peserta aksi tidak memakai atribut-atribut relawan," tulis Jurkam Prabowo Ustadz Ansufri Idrus Sambo alias Ustadz Sambo.
Dari himbauan tersebut, maka jelas bahwa aksi tersebut merupakan aksi relawan 02 dengan mengatasnamakan rakyat. Dengan dilepasnya atribut 02, tentu aksi tersebut akan dikira murni dari rakyat.
Sungguh sebuah strategi yang unik, namun modusnya sangat jelas sekali, yaitu menyampaikan tuntutan yang dapat menguntungkan pasangan 02.
Semua strategi boleh-boleh saja diterapkan demi memenangkan pasangan yang didukungnya. Tapi mengatasnamakan rakyat untuk kepentingan kelompoknya merupakan tindakan yang tidak ksatria.