Siapa tak kenal Amien Rais, ia adalah seorang akademisi dan politisi yang cukup sukses di tanah air. Berbagai jabatan penting pernah diembannya, seperti Ketua Umum PP Muhammadiyah, Ketua ICMI, Ketua Umum PAN, dan Ketua MPR.
Dari semua jabatan prestisius yang pernah diembannya, hanya satu yang belum pernah ia rasakan, yaitu menjadi seorang presiden. Amien Rais sebenarnya punya peluang menjadi presiden pasca reformasi, sayangnya saat itu justru Gus Dur yang akhirnya duduk sebagai orang pertama di Republik Indonesia.
Di tahun 2004, Amien Rais bersama Siswono Yudhohusodo mencoba peruntungan sebagai capres-cawapres. Sayangnya, Amien Rais harus gigit jari karena dikandaskan oleh pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla. Sejak saat itu, Amien Rais tampaknya tak lagi terlibat aktif di dunia politik.
Sebagai seseorang yang dituakan, Amien Rais seharusnya sudah bisa jadi begawan atau pandhita yang mampu memberikan pencerahan kepada para politisi muda dan rakyat. Namun hal itu tidak terjadi.
Amien Rais justru terjun kembali ke dunia politik dan justru banyak menimbulkan kontroversi. Salah satunya adalah 'kebenciannya' yang sangat mendalam terhadap presiden yang berkuasa saat ini, Jokowi. Entah apa sebabnya.
Selama menjabat sebagai presiden, Jokowi sebenarnya tidak pernah mengusik Amien Rais. Namun berkali-kali Amien Rais menyerang dan 'menghina' Jokowi dengan berbagai cara. Terakhir, Amien Rais menyebut Jokowi sebagai 'bebek lumpuh'.
Entah apa yang ada di pikiran sosok penting dalam reformasi ini.