Mohon tunggu...
Rissa Nur Ayunda
Rissa Nur Ayunda Mohon Tunggu... Guru - MAHASISWA IAIN JEMBER

Senang dengan hal-hal yang baru

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Analisis Filsafat Pendidikan Realisme

7 April 2020   21:08 Diperbarui: 7 April 2020   21:08 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Disini saya akan membahas tentang pengertian filsafat pendidikan realisme beserta pemikiran tokoh-tokoh filsafat pendidikan realisme.

1. Pengertian Filsafat Pendidikan Realisme

Aliran realisme adalah aliran yang beranggapan bahwa sumber pengetahuan terletak pada indera yang dibuktikan dengan adanya bukti fisik. Aliran ini juga berpandangan bahwa hakikat realitas adalah fisik dan roh yang bersifat dualistis yaitu hal fisik dan rohani. Bagi realisme, pengetahuan dalam dunia pendidikan bukan hanya terletak pada obyek saja akan tetapi juga terletak pada subyek, pendidikan akan mengalami keberhasilan jika dilakukan oleh pendidik dan anak didik yang memiliki persepsi dan keinginan ilmu yang sama.

pada prinsipnya realisme memandang hakikat wujud realitas atau ontologi secara dualitas, yang terdiri dari dunia fisik dan rohani.

realisme dalam dunia pendidikan memiliki prinsip diantaranya yaitu:

a) memberi perhatian pada peserta didik seperti apa adanya.

b) inisiatif dalam pendidikan berada pada pendidik bukan pada anak didik.

Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan hidup dan tanggung jawab sosial, menciptakan anak didik untuk menguasai pengetahuan yang handal dan dapat dipercaya melalui kedisiplinan mental maupun moral.

2. Pemikiran Tokoh-tokoh Filsafat Pendidikan Realisme

a) Aristoteles, ia beranggapan bahwa realita yang objektif tidak saja tertangkap dengan pengertian tetapi juga bertepatan  dengan dasar-dasar metafisika dan logika yang tertinggi.

b) John Amos Comenius, ia merupakan tokoh yang religius, ia berpendapat bahwa manusia harus mencapai dua hal, yang pertama adalah keselamatan dan kehidupan yang abadi, yang kedua adalah keadaan dan kehidupan di dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun