Mohon tunggu...
Risnu MRA
Risnu MRA Mohon Tunggu... Penulis - Penulis - Pembelajaran Sejati

Ayahfid. Diploma Montessori. Parenting Enthusiast. Sygma Learning Consultant. Penulis Buku Tentang Kamu - Catatan Perjalanan Makna Penulis, Diorama Rasa, Setetes Air Untukmu

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menjadi Orang Tua di Zaman Now

3 Juli 2021   01:47 Diperbarui: 3 Juli 2021   01:52 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Apakah kamu suka membayangkan bagaimana rasanya jadi orang tua zaman dulu (old)? Ini, bagi orang orang yang suka ngebayangin, ya kalau mau tau bisa tanya sama orang tua masing masing atau orang lain yang sudah "tua".

Untuk apa bertanya? Tentu, untuk menentukan posisi. Yang paling keliatan adalah orang tua jadi orang tua dulu di tahun 70an, 80an, 90an. Nah, sekarang kita jadi orang tua di tahun 2010 ke atas. Saya pribadi di atas tahun 2020.

Kemudian bersiap ancang-ancang dengan memakai kompas kehidupan, terus gaskan saja buat memulainya. Selain itu, kita juga akan mendapatkan lembaran hikmah yang tercecer dari bongkahan bongkahan cerita itu. Bukankah, hikmah akan selalu ada pada setiap apapun yang kita temui? 

Jika ada pertanyaan apakah akan berbeda menjadi orang tua zaman old dan menjadi orang tua di zaman now? Tentu beda. Perbedaan pertama, ada di tulisan old dan now-nya. Itu saja sudah beda. Kemudian, perbedaan kedua yang sudah saya kasih contoh 1 di atas tadi. Tentu masih banyak sekali perbedaannya. Ketiga, keempat, kelima dst. 

Secara garis besar, setiap waktu dan kondisi pasti akan memiliki tantangannya masing-masing. Tentu. Ini sudah tidak bisa digugat. Kalau ada yang mengatakan "sama" ya bolehlah. Namanya juga berpendapat. Saya ini juga lagi berpendapat. Boleh percaya boleh tidak, bebas. Tetapi, silahkan saja jika masih mempercayai itu. Didiklah anak sekarang dengan cara mendidik zaman dulu kemudian kita coba lihat hasilnya, bukankah harusnya begitu? 

Menjadi orang tua zaman now, jelas memiliki tantangan yang lebih kompleks dan beragam. Dari luar dan dalam. Jika kita tak memiliki kekebalan dari "virus jahat" Itu bisa bermasalah kelak. Makanya, jadi orang tua sekarang udah banyak pikiran. Belum selesai di satu hal, datang lain hal yang perlu di ilmui. 

Karena sejatinya menjadi orang tua di zaman now akan juga bertemu dengan masalah zaman now. Benarkah? 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun