Mungkin salah satu pertimbangan anak yang lebih muda dikirim ke sekolah karena katanya kalau anak terinfeksi akan lebih cepat sembuh, tapi gimana kalau anak terinfeksi tanpa gejala lalu menularkan sekeluarga?Â
Anak yang dikirim ke sekolah jadi membahayakan seluruh keluarga. Dulu juga katanya yang pake masker yang sakit saja, tapi ternyata yang sehat juga lebih baik jaga diri dengan pakai masker kan? Jadi walau katanya anak-anak lebih mudah sembuh, tetap saja perlu dipikirkan baik-baik sebelum mengirim anak ke sekolah.
Kegalauan lain dari orang tua yang memiliki anak usia di bawah 6 tahun dan dikirim ke PAUD atau TK. Uang sekolah sudah bayar mahal, tapi akhirnya orang tua yang harus repot juga menemani kegiatan di rumah, lalu melaporkan ke guru di sekolah dalam bentuk foto atau video atau laporan lainnya.Â
Untuk orang tua yang biasanya tidak memberi gawai ke anaknya, akhirnya harus menerima kalau salah satu kegiatan belajar anaknya dilakukan lewat online/gawai. Kok malah kerjaan jadi bertambah karena anaknya terdaftar di sekolah.
Banyak orang tua lupa, kalau di Indonesia, untuk anak usia di bawah 6 tahun, pendidikan di PAUD ataupun TK itu tidak wajib. Kalaupun kita kirim anak ke PAUD dan TK itu tujuan utamanya supaya mereka punya teman bermain dan membiasakan diri dengan kegiatan sekolah.
Saya masih ingat lagu TK dulu begini liriknya:
Taman yang paling indah
hanya taman kami
tempat bermain
berteman banyak
itulah taman kami
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!